Tentangmu; Masalalu Yang Tak Pernah Usai.

Aku, rindu, kamu, dan sibuk.

Kamu tau? Aku merindukanmu.

Sebenarnya aku benci dengan kalimat ini, bukan karena jarak  yang ada dibaliknya tetapi karena setiap hal yang berkaitan dengan rindu tak pernah bisa ku sampaikan dengan baik.

Aku merindukanmu tapi tak pernah mau mengganggu sibukmu. Menjadikan setiap rindu menjadi terabaikan dan akhirnya menjadi abu.

Setiap rindu yang terabaikan menjadikan emosi-emosi kecil yang membakar amarah.

Pelukanlah yang meredamnya, tapi mana mungkin? Kamu selalu sibuk dengan urusanmu sendiri disetiap hari.

Wanitaku, ku mohon luangkan lah sedikit waktu mengatur pertemuan seperti halnya kita dulu.

Wanitaku, aku menunggu pesan yang setiap kali muncul dipesanku ketika kamu rindu.

"Ku tunggu kamu ditempat biasanya."

Aku tau kegiatanmu sehari-hari menguras tenagamu, tapi kamu tau kan; menunggu adalah hal yang melelahkan? 

Aku mengerti sibukmu, semoga kamu mengerti rinduku.

  21 mei 2017