Sebelum mengenalmu, aku tak begitu suka menulis hal-hal tentang cinta. Aku dulu adalah orang yang tak pernah menghargai kehidupan, mencaci diri sendiri seolah seperti orang yang paling gagal didunia ini.
Tapi itu sudah dulu.
Setelah mengenalmu, aku menyadari telah melewatkan banyak hal dari semesta; yaitu senyummu.
Segi demi segi kehidupan menjadi sangat berarti ketika senyum-senyum kecilmu mengiringi jalanku mengantarkan sebuah harapan.
Senyummu mengajariku bagaimana cara berjalan dengan baik daripada sebelumnya. Tentang bagaimana cara memahami masalah dalam kehidupan dan cara menyelesaikannya.
Senyummu adalah candu yang memikat pandangan mata, mememori didalam kepala dan menjadikanya sebuah kenangan.
Kamu, tetaplah tersenyum. Aku rindu.
22 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangmu; Masalalu Yang Tak Pernah Usai.
PoetryTentangmu, masalalu yang tak pernah usai.
