yaksok (part 5)

10.3K 830 14
                                    

.....
.........

Semuanya terasa tidak nyata bagiku, karena semua kenyataan ini begitu menyakitkan.
Haruskah seperti ini..??? Apa kesalahan yang sudah ia perbuat, seharusnya bukan ia yang diberikan hukuman seperti ini karena penyakit ini sangat menyiksa tubuhnya seolah itu sebuah hukuman untuknya.

Tuhan apa kau memyayanginya ataukah kau membenci diriku.

Wae...??? Hukuman yang kau berikan sangat menyakitkan. Jinja, aku sungguh menyesal.

Jika penyakitnya sudah diketahui dari awal tidak mungkin kami menjauhinya.
Jika penyakitnya sudah diketahui dari awal tidak mungkin kami membencinya.
Jika penyakitnya sudah diketahui dari awal tidak mungkin kami menyiksanya, dan.
Jika semua itu sudah kami ketahui dari awal tidak mungkin kami tidak menganggapnya ada.

Wae...??? Semua kau buat terlambat tuhan.

Apa salahnya.

Ia tersiksa, ia menderita bahkan ia menahan semuanya sendiri tanpa tau apa kesalahannya.

Tidakkah itu egois untukmu, berilah keajaiban untuknya.

Uri taehyungie, dongsaengku yang manis.

Yang tersenyum saat disakiti, yang tertawa saat dibully.

Seakan semua kesalahan yang sebenarnya telah kami perbuat adalah sebuah lelucon untuknya.

.

..

"Seokjin hyung...???" panggil seseorang.

Suara itu, yang kembali membuat semua penyesalan yang telah kuperbuat kembali berputar didalam fikiranku.

"Seokjin hyung... Apa yang semua dikatakan uisa padamu tadi benar hyung" tanyanya.

"Tae... Neo gwenchana"

"Ani hyung, jawab pertanyaanku dan jangan mengalihkan pembicaraan" ujarnya lagi.

"Nde maja-yo" lirihku.

"Dan semua yang kau katakan barusan itu benar hyung... Alasan kalian membenciku dan menjauhiku karena semua itu, mianhae hyung aku tidak menyadarinya mianhae hyung aku melupakannya...mianhae"

"Aniya tae nan jigeum hyung mengerti, kami yang seharusnya meminta maaf bukan dirimu mianhae"

"Ani hyung geunyang, Jangan beritahu yang lain tentang ini"

"Mwo...???"

"Nan yaksok hyung, jangan beritahu yang lain tentang masalah ini YAKSOK"

"Tae-ya geunde"

"Jebal hyung... Bisakah kau mengabulkan permintaanku kali ini, berjanjilah padaku untuk merahasiakan semuanya hyung meskipun nanti aku akan melupakannya"

"Aku hanya ingin mereka tetap tenang dan tanpa beban hyung, bila mereka mengetahui keadaanku... Itu hanya akan menambah luka dihatiku, karena aku tidak akan sanggup melihat kesedihan dan penyesalan dimata mereka. Cukup hyung saja dengan hyung bertingkah seperti ini aku sudah merasakan perih dihatiku"

"Jebal hyung yaksok" ujarnya.

Setetes air mata akhirnya jatuh.

Apoo...??? Tentu saja.

Dia yang selama ini menderita, dan haruskah ia juga yang harus mengalah agar semuanya tidak merasakan sakit.

Tidakkah itu terlalu kejam, disaat keberuntungan berpihak padanya dan disaat itu pula ia kembali harus kehilangan keberuntungan itu.

Taehyung-ah sebenarnya apa yang ada difikiranmu.
Dan hatimu itu terbuat dari apa.

Hyung tau kau melupakan segalanya. Geunde, hyung yakin kau pasti sangat kebingunan saat kami tidak menegurmu ataupun melihatmu saat itu.

"Arraseo...demi dirumu tae, hyung akan menyembunyikannya" ujarku.

Hingga akhirnya segaris senyum itu terlukis diwajah tampannya.

Yaksok, hyung akan menjagamu hyung akan membelamu meskipun nanti semua resiko yang akan terjadi akan hyung tanggung.


Tbc
***NEXTorNO***

Mian kalo pendek.
Untuk NEXT insyaAllah bakal diperpanjang
Kamsahamnida.

diary book (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang