hurt (part 18)

9K 781 87
                                    

.
.....
...........

Taehyung sedikit demi sedikit memaksakan makanan untuk masuk kedalam mulutnya, pencernaannya sangat tidak baik sekarang namun ia harus memakan makanan yang sudah namjoon siapkan untuknya karena ia tau bahwa ia menolak untuk memakannya hyungnya akan sangat kecewa dan bisa saja marah padanya.

"V hyung makanlah sedikit lagi setelah itu hyung bisa meminum obat hyung" bisik jungkook ditelinga taehyung.

Taehyung hanya mengangguk sembari memaksakan makanan masuk kedalam mulutnya dan tanganya kirinya tidak henti-hentinya mengusap keringat yang mulai menetes dari dahinya.

"Hyung kookie aku sudah selesai aku juga langsung kembali kekamar untuk beristirahat nde" lirih taehyung dan mulai berjalan menuju kamarnya tanpa melihat bahwa yang lain menatapnya dengan penuh tanda tanya.

"Chii.. Lihatlah sikapnya bahkan ia membiarkan piring kotor berserakan, dasar namja yang tidak punya sopan santun dan juga tanggung jawab" cibir yon-gi.

Dan diikuti oleh anggukan jimin dan juga namjoon yang menyetujui perkataannya.

Taehyung mendengar apa yang dikatakan hyungnya itu namun ia tidak menanggapinya dan dengan cepat ia berjalan meninggalkan meja makan dan berlalu kekamarnya karena saat ini pandangannya mengabur dan tidak dapat melihat jelas.

"Aishhh aghh... Appo" rintihnya.

Dengan cepat tangannya meraih botol obat yang tersedia dilemari dan mengambil beberapa butir obat, ia tidak perduli meminum obat ini dengan air ataupun tidak namun saat ini ia harus menghilangkan sakit kepalanya yang sudah mengganggunya dan ditambah lagi penglihatannya yang sedikit demi sedikit mulai menghilang.

Ia tidak merasa bahwa sakit kepalanya itu mulai menghilang namun ditambah lagi sakit diperutnya hingga dengan cepat langkah kakinya dengan cepat membawanya kearah kekamar mandi.

.

.

Sudah lebih dari lima kali taehyung bolak-balik kekamar mandi untuk buang air besar dan entah apa yang sebelumnya ia makan namun yang pasti ia sudah terlalu lelah belum lagi ditambah darah yang terus menerus mengalir dari hidungnya sudah mengotori sebagian baju yang ia kenakan.

Apa yang terjadi pada pencernaanya?? Ia bahkan tidak tau itu, namun yang pasti taehyung sudah tidak kuat lagi hingga tanpa persetujuan darinya tubuhnya ambruk dan berbaring karena hilang kesadaran.

.

.

"Hyung apa kau sungguh memberi taehyung obat pencuci perut" lirih jimin.

Ia berbicara pelan kepada namjoon saat setelah mereka menghabiskan sarapan yang disediakan namjoon untuk semua orang namun namjoon menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia tidak memasukkan obat apapun kemakanan taehyung apa lagi obat pencuci perut.

"Aku mendengar suara dari kamar taehyung, sepertinya ia sedang bolak-balik kekamar mandi hyung" ujar jimin.

"Bukan namjoon, tapi hyung yang memasukkannya" jawab yon-gi.

Ia menutup pintu kamarnya dan namjoon rapat dan ikut duduk disebelah jimin yang menatap bingung kearahnya.

"Huwaaa daebak jinja hyung, kapan kau memasukkan obat itu" tanya namjoon dan terlihat senyum diwajah tampannya.

diary book (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang