...
.....
.........
Author pov
Taehyung menatap kedua orang namja yang sekarang sedang berada dikamarnya, ia tersenyum lembut disaat melihat hyungnya seokjin tertidur dengan duduk dan menyangga tubuhnya pada kasur sembari menggenggam tangannya dan jungkook yang tertidur disebelahnya sembari memeluk guling kesayangannya.
Ia ingat apa yang sudah terjadi sebelumnya, dan pagi hari ini ia harus kembali menerima rasa sakit dan perasaan rasa bersalah karena sudah membuat hyungnya yang lain salah paham pada seokjin.
Dan ditambah lagi, bang sihyuk PD-nim mungkin sudah mengetahui keadaannya.Ia perlahan bangun dari tidurnya dengan sangat pelan agar tidak membangunkan kedua orang yang sedang tertidur lelap itu dan perlahan langkahnya membawanya menuju kearah meja yang berada disudut kamarnya yang langsung berhadapan pada jendela.
Tangannya terangkat dan mulai membuka buku yang selama ini menemaninya, buku yang sangat tebal itu sudah hampir terisi penuh dengan tulisan tangannya dan entah kapan ia akan mengganti buku itu dengan yang baru...
Namun yang pasti ia masih memiliki tiga lembar terakhir yang masih polos belum terisi dengan tulisan tangannya yang indah.Hari ini hari yang sangat indah, mentari pagi sudah menyinari bumi dan suara kicauan burung terdengar sangat indah.
Namun hatiku... Saat ini hatiku terasa menyakitkan.Lagi dan lagi aku membuat kesalahan, sekarang seokjin hyung yang menjadi korbannya.
Aku sangat bahagia karena seokjin hyung dan jungkook sudah mau menerimaku meskipun mungkin dengan alasan kasihan padaku.
Namun tidak seharusnya mereka membelaku karena cukup aku saja yang dibenci dan dianggap menjadi beban karena bila itu seokjin hyung dan jungkook aku akan merasa sangat bersalah.Saat ini entah apa yang harus kulakukan karena semua yang terjadi sepenuhnya karena diriku.
Aku ingin melakukan yang bisa membuat kalian semua mulai peduli dan bisa memaafkanku namun yang ada aku hanya bisa menambah beban kalian.Mianhae hyung, jeongmal mianhae...
Tidak bisakah kalian melihatku dan perduli padaku meski sedikit.
Aku tidak ingin disisa hidupku kalian membenciku, cukup tersenyum padaku hyung meski sedikit karena senyuman kalian lebih berarti dari apapun.Aku melupakan kalian lagi untuk kesekian kalinya bahkan aku tidak menyadari dengan ingatan ini aku juga membuat PD-nim menangis, apakah dosa yang kuperbuat terlalu besar ataukah ini hukuman yang harus kuterima.
Jebal... Aku ingin semuanya baik-baik saja sampai saat itu tiba dan mereka mengantarku dengan penuh senyuman bukan air mata.
Tulis taehyung dibuku miliknya dengan air mata yang perlahan mulai menetes mengenai kertas putih itu.
Ia menatap tulisannya sendiri dengan matanya yang indah, entah apa yang ia lihat saat ini namun yang pasti ia merasakan bahwa tulisannya itu mulai bergerak secara tidak beraturan dan ia sadar bahwa penglihatannya saat ini mengabur.
"Taehyung-ya neo irona...??" panggil jin dan dengan cepat membuat taehyung reflek menutup bukunya dan menoleh kearah seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
diary book (END)
FanfictionKalian bahkan membenciku hyung, kookie.. Geunde, aku tidak mengingatnya meski sedikit. Entah apa yang aku lakukan salah dimata kalin. Bahkan aku bingung, siapa yang menulis catatan didalam DIARY BOOK milikku semua catatan itu tertuju saat kalian mem...