.
.....
..........
Yon-gi dengan cepat berdiri dan mengusap kepala taehyung lembut saat ia rasa tangan taehyung bergerak perlahan.
"Tae-ya neo ironasaeyo...??" tanya yon-gi pelan.
mata taehyung mengerjap pelan menandakan bahwa ia benar-bebar telah sadar, seakan pertanyaan yang yon-gi tanyakan padanya ia jawab melalui mata itu.
"Hy...yung..." lirih taehyung hampir tidak terdengar.
Tidak dapat dipungkiri bahwa seluruh tubuhnya terasa ngilu dan kepalanya kembali berdenyut sakit, namun entah kenapa disaat ia melihat yon-gi kala membuka mata rasanya ingin menangis karena sangat bahagia.
"Nde tae-ya neo gwenchana...???" tanya yongi.
Taehyung tersenyum dan menganggukkan kepalanya lemah, meski diseluruh tubuhnya ia merasakan sakit ia akan menahannya asalkan yon-gi terus disampingnya seperti sekarang ini.
Perlahan ia bangun dan berusaha untuk duduk hingga dengan cepat membuat yon-gi yang berada disampingnya membantunya dan meletakkan bantal dibelakangnya sebagai sandaran agar kepala itu tidak merasakan sakit.
"Mianhae hyung..." lirihnya.
"Aniya tae-ya, jinja nan mianhae... Mian karena selama ini hyung tidak pernah mengerti perasaanmu karena hyung terlalu egois sehingga kebenaran sekalipun tidak pernah terlihat dari mata hyung" ujar yon-gi dan membiarkan air mata jatuh melalui kedua matanya yang indah.
Satu tetes air mata jatuh dari mata kiri taehyung, entah ia harus bahagia ataukah sedih untuk saat ini.
Ia bahagia karena hyungnya yon-gi bahkan hyungnya yang lain sudah mulai memaafkan dan menerimanya kembali, namun disisi lain ia juga sedih karena sekarang ini pasti ketiga hyungnya itu mulai mengetahui keadaannya yang sebenarnya.Inilah yang ia khawatirkan...
Melihat hyungnya menangis, terlebih lagi disaat melihat orang yang ia sayangi malah mengasihani dirinya."Uljima hyung jebal..."
" ahh aniya... Gwenchana, apa kepalamu masih sakit atau ada yang lain katakan pada hyung" ujar yon-gi cepat hingga membuat taehyung tersenyum dengan terpaksa.
"Eopso hyung..."
Tuhan jika kau menginginkan hidupku kau bisa mengambilnya.
Geunde, tidak untuk sekarang ini.
Jebal... Berikan satu permohonanku yang belum kau kabulkan, aku tidak akan pernah meminta yang lebih dari itu meskipun dikehidupanku yang kedua kali nanti.Biarkan aku tetap bersama hyung dan dongsaengku sedikit saja, berilah kekuatan pada tubuhku untuk melewati satu permohonan terakhirku.
Semua hukuman yang kau berikan padaku dengan senang hati aku menerimanya dan aku hanya ingin meminta satu permohonan lagi jebal... Berikan sedikit lagi waktu untukku dan aku akan menggunakan waktu itu dengan sebaik mungkin.Lirih taehyung dalam hati sembari tersenyum melihat wajah hyungnya yang sedang tersenyum lembut.
...
...
.....
.......
![](https://img.wattpad.com/cover/107108913-288-k343527.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
diary book (END)
FanfictionKalian bahkan membenciku hyung, kookie.. Geunde, aku tidak mengingatnya meski sedikit. Entah apa yang aku lakukan salah dimata kalin. Bahkan aku bingung, siapa yang menulis catatan didalam DIARY BOOK milikku semua catatan itu tertuju saat kalian mem...