author pov
"Dongsaeng anda kim taehyung positif menderita kanker otak stadium dua"
Hening.
Seokjin tidak dapat mengeluarkan sedikitpun kata dari mulutnya, umpatan yang ia siapakan untuk taehyung hilang.
Rasa benci yang ia rasakan lenyap karena empat kata yang diucapkan uisa sangat jelas terdengar oleh telinganya.
Kanker otak stadium dua.
Apakah ia sudah merencanakan semuanya, apa ia sudah bekerjasama dengan uisa ini untuk membodohiku
Geumanhae... Jebal geumanhae
Aku tidak dapat mempercayaimu kim taehyung, kau selalu membuat masalah dan kau selalu melupakan sesuatu bahkan kesalahanmu sendiri.
Mungkin itu berbagai fikiran yang berputar dikepala seokjin untuk saat ini.
"Hahaha uisa neomu gwiyowo... Suruh anak itu keluar dari ruangan ICU sekarang dan hentikan skenario yang kalian buat karena aku tidak akan tertipu dengan akting kalian" ujarnya
"Anda berfikir saya berbohong dan bekerja sama dengan pasien untuk membohongi anda, perlu saya ingatkan lagi kepada anda tuan kim seokjin... Saya hanyalah uisa dan tugas saya hanyalah menolong atau menyelamatkan pasien dan bila anda berfikir saya berbohong anda bisa membawa pasien kim taehyung kerumah sakit lain karena saya yakin hasilnya akan tetap sama karena saya telah memeriksa hasilnya berulang kali" ujar uisa panjang lebar.
karena dia tidak terima namja yang ada dihadapannya itu telah menuduhnya bekerja sama dengan taehyung.
"Uisa gotjimal, jebal periksa sekali lagi mungkin anda salah mendiagnosa tae sangat sehat bahkan aku tidak pernah melihatnya terlihat pucat" ujar jin.
"Pada dasarnya kanker otak sangat susah untuk didiagnosa dari awal dan biasanya kalau sudah memasuki stadium kedua gejalanya sedikit demi sedikit dapat terlihat seperti sakit kepala berkepanjangan, muntah, mimisan, perubahan mental, kesulitan untuk bergerak, gangguan penglihatan, kehilangan berat badan, gangguan kesadaran seperti lupa apa yang ia lakukaan serta dimensia seperti lupa waktu yang baru saja ia lewati dan hanya ingat kejadian yang ia alami beberapa tahun yang lalu bahkan lebih parahnya lagi ia bisa mengalami kebutaan dan juga kematian" terang uisa.
"Eotthoke uisa dia anak yang baik, wae??? Harus taehyung yang sakit seperti ini" lirih seokjin.
Dan pada akhirnya tanpa jin sadari satu tetes air mata jatuh tanpa penghalang.
Seokjin pov
semua yg taehyung lupakan karena penyakit yang dialaminya semua kesalahan yang ia buat itu karena gejala kanker otak yang dialaminya.
Wae aku tidak menyadarinya, ia selalu mengeluhkan kepalanya sakit padaku dan aku bahkan tidak mengubrisnya.
Aku hanya melihatnya sekilas dan merasa jijik saat melihatnya muntah dikamar mandi dengan keringat disekujur tubuhnya.
Aku hanya menganggapnya remeh saat tau dia demam tinggi dan kembali mengacuhkannya tanpa membawanya untuk check up kerumah sakit.
Wae...??? Harus taehyung tuhan, nae-ya jinja nae-ya yang harusnya kau beri penyakit itu karena aku leader tidak berguna.
Dan aku bahkan pernah memukulnya sampai pingsan beberapa bulan yang lalu saat aku melihatnya membanting ponselku kelantai karena terus berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
diary book (END)
ФанфикKalian bahkan membenciku hyung, kookie.. Geunde, aku tidak mengingatnya meski sedikit. Entah apa yang aku lakukan salah dimata kalin. Bahkan aku bingung, siapa yang menulis catatan didalam DIARY BOOK milikku semua catatan itu tertuju saat kalian mem...