wish (part 15)

8.9K 719 31
                                    

...
.....
.......

Hoseok menyusul ketiga namja yang tadi meninggalkannya karena ia sedang asik makan.
Langkah kakinya terhenti didepan mobil yang akan bersiap berjalan dan menghadang mobil tersebut agar menghentikan lajunya.

"Hoseok-ya wae geure..??" tanya namjoon sembari mengeluarkan sedikit kepalanya dari jendela mobil yang dikendarainya sekarang.

Tidak menjawab perkataan namjoon dengan cepat hoseok berjalan mendekati mobil itu dan masuk kedalamnya duduk disamping yon-gi yang sedang menatapnya bingung.

"Aishhh kalian meninggalkanku, aku muak melihat drama yang terjadi didalam" cibirnya halus.

"Salah sendiri, saat kami pergi kau hanya sibuk makan dan tidak perduli" jawab namjoon cepat.

"Aishhh diamlah dan jalankan saja mobilnya" ucap hoseok cepat dan dengan sedikit menggumam tidak jelas namjoon mengikuti perintahnya karena ia tau bahwa hoseok sedikit lebih tua darinya meskipun ia tidak memanggilnya hyung.

.

"Hyung apa kalian tidak merasa kalau jin hyung dan juga kookie seperti sangat perhatian pada taehyung" ujar jimin memecahkan suasana dingin didalam mobil itu.

"Neo majja... Entah kenapa mereka seperti tidak mau bersama kita lagi dan lebih memilih bersama namja sialan itu" jawab yon-gi.

Hoseok terdiam sesaat dan ingatannya berputar kepada kejadian yang baru beberapa puluh menit berlalu.
Dan saat ini pandangannya benar-benar kosong dan hanya menatap jalanan yang ia lihat dibalik jendela yang ada disampingnya hingga pandangan itu buyar disaat yon-gi mendorong bahunya dengan cukup keras.

"Omo kkamjjagiya aishhh hyung..." kaget hoseok dan menatap yon-gi kesal.

"Salahmu sendiri, siapa yg menyuruhmu melamun huhh" jawab yon-gi tidak mau kalah.

"Aniya hyung aku sedang berfikir apa mungkin mereka menyembunyikan sesuatu dari kita dan hanya mereka bertiga yang tau" ujar hoseok.

"Mwoga...??"

"Yakkk molla hyung, kau kira aku paranormal yang bisa menebak fikiran seseorang" kesal hoseok dan sedikit berteriak hingga membuat yon-gi maupun jimin menutup telinganya erat.

"Yakkk hoseok-ah tutup mulutmu, umurmu lebih tua dariku tapi sikapmu masih seperti anak kecil" gumam namjoon karna ia merasa terganggu dengan teriakan hoseok tadi.

Mungkin fikiran yang sedang berputar dikepala hoseok hanya perasaannya saja, namun yang pasti ia enggan memikirkannya lagi karena itu sungguh mengganggunya.

Keempat namja itu akhirnya sampai keruang latihan yang biasa mereka gunakan.
masih lebih pagi memang untuk memulai latihan namun itu menjadi pilihan keempat namja itu karena mereka merasa lebih baik tidak sarapan dan langsung latihan dari pada menyantap makanan dengan tidak berselera karena adanya taehyung yang menurut mereka selalu membawa masalah didalam grup ini.

Tubuh hoseok bergerak dengan mengikuti alunan musik yang terdengar sangat cepat bahkan gaya popping yang ia perlihatkan membuat namjoon terkagum dengan kelenturan tubuh hoseok.
Sesekali namjoon mengikuti gerakan tubuh hoseok namun ia selalu gagal dan membuat hoseok tertawa pelan melihat kelakuan namja itu karena bukannya melakukan popping namjoon malah melakukan gerakan yang sangat aneh menurutnya.

diary book (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang