.
.....
..........
Taehyung terdiam untuk beberapa saat setelah melihat siapa yang berdiri dihadapannya, siapa namja yang dihadapnnya ini?? Dia sungguh tidak tau karena seberapa kuat ia berusaha untuk mengingat segalanya disaat itu juga sakit kepala kembali menyerangnya.
"Tangshin nugu-ya??" tanya taehyung pelan.
Yon-gi menatap tidak percaya kemata taehyung dan apa ini yang dikatakan seokjin bahwa dia harus siap dengan segala kondisi yang dialami taehyung dan selalu berusaha untuk bersikap seperti biasanya.
"Ahhh nde naneun min yon-gi imnida, aku hyung tertuamu setelah seokjin hyung" jawab yon-gi.
Taehyung mengangguk karena ia masih bingung dengan semua situasi yang terjadi sekarang karena yang ia lihat sekarang adalah untuk yang pertama kalinya meskipun terasa tidak asing baginya.
Yon-gi tidak dapat menahan air matanya hingga tanpa ia sadari air mata itu menetes
Ia tidak tau bahwa keadaan dongsaengnya itu sangat menyedihkan seperti ini.Taehyung menatap bingung kearah namja yang memperkenalkan diri sebagai hyungnya itu, dan dia merasa heran apa yang membuat hyungnya itu hingga meneteskan air mata dari matanya yang merah.
"Hyung uljima..." lirih taehyung.
Entah mendapat keberanian dari mana tangan taehyung terangkat untuk mengusap air mata yang jatuh dari mata yon-gi, meskipun ia bertemu dengan yon-gi untuk yang pertama kalinya namun hatinya benar-benar tergerak untuk membersihkan air mata itu.
"Ahhh aniya, mungkin serangga masuk kemata hyung" ujar suga dan dengan cepat mengalihkan wajahnya agar taehyung tidak melihat kebohongan diwajahnya.
"Kajja namjoon dan seokjin hyung sudah membuat japchae untukmu bukankah kau suka itu" ujar yon-gi.
Taehyung mengangguk dan mengikuti langkah kaki yon-gi yang sekarang sedang membawanya menuju ruang makan dengan diikuti jungkook dan hoseok dibelakangnya di sana sudah terlihat seokjin dan namjoon yang sedang menyiapkan makanan dan juga jimin yang sedang menunggu soup sampai matang.
"Ahh taehyung-ah duduklah chakkaman nde dan soupnya akan siap" ujar jimin sembari tersenyum lembut.
Jimin kembali fokus pada soup yang dimasak oleh seokjin meskipun bukan ia yang membuat soup itu namun ia harus menungguinya agar sayurannya tidak terlalu lembut.
"Tidak adakah daging hyung..??" tanya taehyung.
Seokjin terdiam meskipun ia kehilangan ingtannya dongsaengnya tetap saja sangat menyukai daging namun taehyung juga belum boleh mengkonsumsi daging demi kesehatannya.
"Eopso karena kau masih sakit tae, hyung berjanji jika kau sudah sembuh nanti kita akan pesta daging arra" jawab jin.
Taehyung tersenyum dengan apa yang dikatakan seokjin karena ia tidak ingin menjawab ataupun membantah perkataan hyungnya itu dan dengan senyum dibibirnya ia mulai menyantap makanan yang ada dihadapannya bersama semua member setelah jimin meletakkan soup tauge untuknya dan untuk semua member.
Jika memang semuanya adalah hyung dan juga dongsaengku, aku bersyukur karena mereka menyayangiku dan berbanding terbalik dengan apa yang aku takutkan sebelumnya.
Lirih taehyung dalam hati..
..

KAMU SEDANG MEMBACA
diary book (END)
FanfictionKalian bahkan membenciku hyung, kookie.. Geunde, aku tidak mengingatnya meski sedikit. Entah apa yang aku lakukan salah dimata kalin. Bahkan aku bingung, siapa yang menulis catatan didalam DIARY BOOK milikku semua catatan itu tertuju saat kalian mem...