...
.....
.........
Jin menatap taehyung khawatir, tubuh namja yang sedari tadi ia perhatikan ambruk didepan matanya hingga membuat jin dengan cepat melangkahkan kakinya menghampiri taehyung yang tidak sadarkan diri.
"Taehyung-ah irona... Yakkk irona" panggil jin sembari memukul pipinya pelan.
"Tae jebal... Nan musowo" tangis jin.
Namun namja itu tetap saja menutup matanya tanpa mendengar apa yang hyungnya katakan, tanpa jin sadari tangan seseorang menyentuh punggungnya halus hingga membuat jin reflek menolehkan kepalanya.
"Hyung wae geureseo...??" tanya hoseok.
Hoseok menatap taehyung khawatir namja itu benar-benar takut untuk saat ini, takut dengan keadaan salah satu dongsaengnya ini karena ia mendapatkan jawaban atas rasa khawatir yang terus menghantuinya.
"Hoseok ahhh jebal dowajusaeyo... Hiksss jebal dowaju" tangis jin.
Hoseok dengan cepat mengambil alih tubuh taehyung dan menggendongnya untuk keluar dari toilet ini diikuti dengan seokjin dibelakangnya, entah apa yang terjadi ia benar-benar tidak dapat berfikir jernih dan bahkan meskipun tatapan para staf yang kaget melihatnya menggendong taehyung menuju kearah van yang tersisa tidak ia hiaraukan.
"Palli buka pintunya hyung" perintah hoseok.
Manajer bangtan itu dengan cepat menuruti apa yang hoseok katakan, entah kapan jungkook berada divan itu namun yang pasti hoseok dengan cepat menyuruh jungkook untuk membantunya memindahkan tubuh taehyung dari gendongannya menuju kursi penumpang.
"Hyung wae... Taehyung hyung gwenchana" tanya jungkook.
"Molla kookie saat hyung menyusulnya ia sudah tidak sadarkan diri ditoilet" jawab jin.
Tubuh seokjin sudah berada disamping kursi kemudi yang sekarang dikendari oleh manejer member bangtan itu, namun seokjin tetap saja tidak dapat menghilangkan rasa khawatir didalam hatinya dan tidak memperdulikan bahwa air mata sudah banyak keluar dari matanya yang indah.
.
..
...
......
......
...
..
.
"Hyung katakan yang sebenarnya" tanya hoseok namun jin ataupun jungkook menutup mulutnya rapat hingga membuat hoseok sedikit menghembuskan nafasnya kasar.
ia tidak tau apa yang disembunyikan oleh kedua namja yang ada dihapannya ini namun yang pasti dari berbagai kejadian yang terjadi di hadapnnya ia tau bahwa keadaan taehyung tidak baik-baik saja.
"Hyung jebal jawab aku..." lirih hoseok.
"Hyung aku tidak akan sanggup bila harus memberitahukan segalanya kepadamu" jawab jungkook.
"Wae...???"
Menurut hoseok apa salahnya bila hanya mengatakan yang sebenarnya terjadi dan jangan membuat hoseok menjadi semakin penasaran.
Namun lain lagi dengan apa yang difikiran jungkook, disaat ia mengingat apa yang terjadi pada hyungnya hatinya sakit dan dia benar-benar tidak sanggup menceritakan segalanya pada hoseok dan ia tidak akan sanggup harus kembali menerima kenyataan yang sudah merenggut kebahagian hyungnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
diary book (END)
FanfictionKalian bahkan membenciku hyung, kookie.. Geunde, aku tidak mengingatnya meski sedikit. Entah apa yang aku lakukan salah dimata kalin. Bahkan aku bingung, siapa yang menulis catatan didalam DIARY BOOK milikku semua catatan itu tertuju saat kalian mem...
