1

32.3K 769 13
                                    

Di dalam sebuah apartement mewah yang sudah terlihat seperti kapal pecah, tampak seorang wanita cantik sedang mengemasi barang-barangnya dengan malas.

"Lucy cepat. Kau tidak mau para reporter gila itu mendapatkanmu bukan?"

"Oh ayolah Jer, santai. Kau tidak lihat betapa banyaknya barang yang harus aku bereskan?"

"Tinggalkan saja, kau juga tidak akan membutuhkannya."

"Apa maksudmu?"

"Kau sadar bukan kalau kau terlibat skandal panas dengan Damian Mills yang merupakan tunangan dari model ternama dari Rusia, Irina Shayk?"

"Oh ayolah, sudah berapa kali aku katakan kalau aku tidak pernah berhubungan dengan pria gila itu. Dia menjebakku!"

"Lalu menurutmu, siapa yang akan percaya bahwa seorang billionaire setampan dan sekaya Damian Mills yang super sibuk rela menghabiskan waktu berharganya hanya untuk menjebak seorang wanita?"

"Kau tidak percaya padaku?" Mata wanita yang bernama Lucy sudah mulai berkaca-kaca. Tidak menyangka bahwa sang manager yang selama ini selalu mendukung dan mempercayainya malah berbalik meragukannya.

Melihat mata sang wanita yang selama ini menjadi atasannya sudah berkaca-kaca, sang manager mendadak merasa bersalah. Berjalan mendekat, sang manager berusaha memberikan semangat.

"Entahlah, semua menjadi semakin rumit sekarang. Apalagi Damian memutuskan bungkam dan menolak memberikan keterangan. Itu membuat dugaan negatif tentangmu semakin memuncak."

Jeda sesaat, saat sadar wanita di depannya hanya diam, dia kembali menambahkan, "maaf, bukannya tidak mempercayaimu. Hanya saja untuk saat ini, berlari dan bersembunyi adalah pilihan yang paling tepat. Aku janji ini tidak akan lama. Setelah semuanya mereda, aku pasti akan menjemputmu untuk kembali."

"Kau akan meninggalkanku sendirian Jer?"

"Aku harus tetap berada di sini untuk mengatasi semuanya. Di sana kau tidak akan sendirian, aku sudah menyuruh seseorang untuk menemanimu. Aku janji akan sering menghubungimu."

"Apakah ini merupakan akhir dari karirku Jer?"

"Tidak, tentu tidak. Hey ayolah, mana Lucy Blackstone sang wanita tangguh yang selama ini aku kenal? Kau membuatku tidak mengenalimu." Sang manager pura-pura merajuk dan itu sontak membuat Lucy tertawa.

"Oke baiklah. Ayo, aku sudah tidak sabar melihat apa yang akan terjadi dalam masa pelarianku di tempat antah-berantah pilihanmu Jer. Dan ini, aku hanya akan membawa ini saja, sisanya tolong amankan ya." Perlahan Lucy berdiri dan menyerahkan dua buah koper besar kepada Jerry.

"Hahaha, percayalah kau akan senang berada di sana. Ayo." Mengedipkan mata, sang manager menyeret dua koper itu dan bergegas keluar.

Menghela napas dalam, Lucy kembali melemparkan tatapan matanya kepenjuru ruangan. Tersenyum, dia berguman pelan, "selamat tinggal semuanya, aku berjanji akan kembali sesegera mungkin."

***

Di belahan bumi yang lain, tampak seorang pria sedang menatap sebuah makam di depannya dengan pandangan kosong.

"Inikah balasan yang kau berikan kepadaku atas semua yang telah aku lakukan? Baiklah, pergilah dan biarkan aku tetap berada di sini dan mengingatmu selamanya. Mengingat semua tentang kita."

***

tbc,

My ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang