Prolog.

267 13 4
                                    

Memasuki masa SMP.
Masa putih biru ini. Terasa hampa.

Itu hanya awalnya. Sekarang,
Aku sudah berada di kelasVIII. Dengan pindah sekolah.

Semua memang terasa begitu cepat.

Aku Mentari. Aku punya 2 sahabat namanya Farah dan Raisya. Aku bertemu dengan mereka saat aku mendaftarkan diri untuk pindah. Mereka ada di situ dan hingga aku sudah ada di sekolah itu. Aku bersahabat dengan mereka.

Farah, dia orangnya baik. Tapi dia memang agak sensitive. Kalo diusik. Tapi yang aku kenal. Pokonya Farah itu Sahabat terbaik aku. Juga Raisya.

Lain dengan Raisya. Kebiasaannya yang anti cowok. Itu buat cowok gak ada yang berani deketin dia. Padahal Raisya cantik dan pintar.

Aku sendiri Mentari. Kata orang, aku itu motifator hidupnya. Dan sebagian cowok bilang aku itu menarik. Entah dari sisi mana mereka menilaiku.

Aku kenal cowok yang namanya Farrel. Dia nakal,jail,gak suka ngikutin pelajaran,atribut yang dia kenakan tidak pernah lengkap. Sudah tidak aneh mungkin baginya untuk dihukum mengelilingi lapangan 5 kali.

Tapi lain lagi, dengan cowok namanya Arka Prabowo. Bisa dibilang dia tajir,pinter lagi. Banyak cewek yang ngejer ngejer dia.. Tapi sikapnya yang mungkin belum mengenal suka.
Itu yang bikin cewek susah ngedeketin dia.

Ada yang bilang Arka itu nyimpen perasaan buat satu cewek. Tapi siapapun belum ada yang tau. Terkecuali, Dafon.

Dafon, sahabat kecil Arka.
Arka sudah menganggapnya saudara sendiri. Segala tentang Arka, Dafon tau. Begitu juga sebaliknya.

Tapi mereka saling menjaga rahasia pribadi mereka satu sama lain.

Jadi bukan berarti dengan Dafon tau segalanya. Maka cewek cewek bisa bebas bertanya tentang Arka.

Kalo aku sendiri. Entahlah suka sama siapa? Hehe.

***

Mentari Pagi (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang