Chapter6

77 8 0
                                    

                    Yang mana?
                           ◇◆◇

Duh, gimana cara gue bilang ke Farrel ya? Kalo hari ini gue mesti ke rumahnya. Tar dia gr 100% lagi!! Batinku saat bel sepulang sekolah.

"Woii melamun aja?" Sapa Dafon.

"E-eh gak ko!" Elakku.

"Oh ya fon, kenapa belakangan ini lo deket sama Farrel. Dan tau tentang Farrel?" Tanyaku.

"Gue tau dari tante Dina. Dan Arka bilang gue harus bantuin Farrel."

"Sama." Kataku.

Ku lihat Farrel berada di ambang pintu gerbang sekolah.

Aku memanggilnya,
"Farrel..!"

"Ada apa Mentari Pagi?"

"Gue h-harus i-kut ke ru-mah lo!" Kataku dengan gugup.

"Yo, naik. Nih pake helm nya!"

Hufft untung saja Farrel gak berpikiran macem macem:v batinku#membatin aja:v

....

"Tante," sapaku.

"Eh, Mentari. Duduk dulu,"

"Langsung to the point aja ya?"

"Iya tan,"

"Soal sekolah Farrel yang mau pindah ke singapore itu bukan karena penyakit tante. Tapi karena tante pengen sekalian cari pengobatan buat Farrel. Biar dia bisa sembuh."

....

Aku pulang tanpa dianter Farrel.
Aku jadi kepikiran soal Farrel. Ah sudahlah!

Message from 0876543788;

Hai,

Siapa ya?

gk ng-save nom gue!?

Sorry. Tp ini siapa!

Gue ayam kfc(;

Gue mau beli dongg:v

Ihh! Gue Arka!

Eh ya ampun,sorry ka..hehe

Iyy.

Di sms lo gokil jga ya?

Apa?lo bilang gue gokil!?

Salah?:v

Lo orang prtama yg bilang gue gokil!?

Oh ya? Bagus lah:v

Btw, npa sms gue?

Cm mau ngasih tau, hari ini ada ext. Eks. BuluTangkis di sekolah jam17.00,

Ok, tapi gue ga janji bkal dteng.

Aneh lo, ketua Eks. Malah kek gini?:vv

Walahh, iya ya..okk gue bakal dateng on time(;

Dan gue gak dateng. Gue izin yaa,wakakak.

Wahh parah lo ka!

Gue nyuruh lo masuk biar gue bisa izin trus lo sampein ke anak" yg lain:v

Sabar(;

Harus.

Read.

Semenjak itu Arka sering sms gue. Bahas apapun lah,  kadang dia sering curhat. Walaupun gak seserius curhatannya ke Dafon.

Aku gak nyangka orang se serius Arka bisa gokil kalo di sms, seru juga ternyata:v

Eh eh Ko aku jadi gak yakin itu Arka ya? Arka kan gak suka namanya cewek. Lah ini? Pikirku.

Otw sekolah.

Ku lihat Arka ada disana sedang meraih raketnya di samping tas nya. Sepertinya dia baru datang.

Aneh. Gumamku.

Aku mengambil raketku lalu bermain bersama anggota cewek lainnya.

Aku melempar Kok-nya dengan lambungan yang tinggi,dan..

"Weii siapa yang lempar!" Pekik orang itu.

Aku berusaha memalingkan muka dari orang itu..tapi,

Dia menepuk pundakku,

"Hati hati dikit lahh,"

"Iya maaf_-" kataku dengan merasa bersalah.

"Dafon!?" Pekikku.

"Ya ini gue! Gue ayam kfc:v"

"Jangan bilang kalo lo orang yang sms gue selama ini!?"

"Tuh tau!"

"Dafonnn!!!!" Pekikku kesal.

Akhirnya aku kejar kejaran dengan Dafon sambil saling memukulkan raket ke kepala.

"Jangan pacaran aja bro, haha" ujar Arka pada Dafon.

"Ihh amit deh kalo aku pacaran sama Dafon!" Kataku kesal sambil membawa tas lalu beranjak pulang.

"Amit tahh amin?..wkwkk" Dafon menggodaku.

Aku hanya memasang muka datar.

"Ka! Apa udah boleh pulang?" Tanya adik kelas padaku.

"Kalo udah di jemput boleh pulang, termasuk kaka. Byee!" Jawabku.

"Dasarr alesan klasik lu mah:v" kata Dafon.

**


Mentari Pagi (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang