Chapter sebelumnya :
Hari itu adalah hari yang melelahkan, mereka selalu dibuat berlari berkali-kali. Namun mereka berhasil mendapatkan informasi yang penting. Se,ua pertanyaan dikepala mereka mulai terjawab satu persatu.
Chapter sebelumnya end
👻👻👻👻
Sebelumnya mereka memang berniat untuk berkumpul dan memeriksa kembali CD yang ditemukan Hani sebelumnya. Namun sudah tiga hari berlalu, kegiatan tersebut tidak pernah terjadi. Entah sudah berapa kali mereka berkumpul dengan anggota yang tidak lengkap, dan akhirnya langsung pulamg begitu saja. Rasanya tidak avdol jika ke tigabelasnya tidak hadir.
Mereka selalu disibukan dengan sesuatu yang sebenarnya tidak semua meninginkan kegiatan masing-masing. Contohnya saja Nifa, ia harus menjaga kakaknya yang masih sakit. jangan tanyakan kemana ibunya, ibu mereka selalu keluar jam 10 pagi entah kemana, beliau memang suka jalan-jalan semua anggota keluargapun memaklumi asal pekerjaan rumah yang menjadi tugasnya sudah selesai dikerjakan semuanya. Tapi, jika dibilang menjaga itu agak kurang tepat. Babu. sebutan itu lebih cocok untuk Nifa setiap pulang sekolah. Lalu entah kenapa, gangguan-gangguan yang selalu dialami Nifa tiba-tiba saja hilang selama tiga hari ini.
Lalu, Hani sendiri juga sedang disibukan oleh rapat OSIS, selain membahas pembubaran klub Ghost at School karena hanya membuang anggara sekolah, lalu ada satu hal yang selalu di tunggu-tunggu para murid, yaitu akan diadakannya Pntas Seni. semua eskul maupun klub wajib menampilkan sesuatu, lalu masing-masing kelas harus aktif dalam pelaksanaan bazar. Hani senidri agak tidak peduli soal Pentas Seni, dengan masalah yang sedang mereka hadapi, pentas seni sangatlah menggangu, lagi pula acara tersebut dilaksanakan masih lama.
Sedangkan eskul basket sedang disibukkan dengan lomba yang akan mereka ikuti. Tiga hari ini mereka selalu latihan karena hari sabtu nanti akan diadakannya pemilihn tim inti. oleh karena itu Beni tidak bisa membolos. Bukannya ia tidak mementingkan masalah klub, tapi kapten sangatlah galak, tidak hadir sekali saja ia bisa diteror berlebihan seperti, dihampiri sebelum masuk, saat istirahat, dan pulang sekolah, lalu ditraktri minuman murah setiap jam istirahat, di banggakan padahal tidak ada yang bisa dibanggakan, sangat membuat kesal. Jadi, dengan berat hati Beni memutuskan untuk ikut latihan basket.
Disisi lain, Dafit dan Rizki sedang menjalani hukuman karna tidur disaat jam pelajaran, entah apa yang mereka pikirkan, tertidur di pelajaran bu Anira adalah kesalahan fatal. Bu Anira sangat senang menghukum, beliau memang agak aneh, saking anehnya beliau terkenal dingan sebutan ibu sikopat. Mereka tidak bisa kabur, berpikiran kabur saja satu nilai mereka bisa nol, jika berniat akan menjadi dua, lalu kalau kabur akan bertambah 3, bisa-bisa mereka tidak bisa naik kelas. Membayangkannya saja sangat mengerikan.
Kalau Dafit dan Rizki dihukun dengan taruhan tidak naik kelas, sedangkan Nathan diandalkan dengan jaminan nilai tinggi. Nathan memang langganan semua guru untuk disuruh-suruh, tapi bukan hanya sekedar babu, Nathan juga menjadi pelanggan setia para guru untuk ditanyai macam-macam.
Lalu Lisa dan Nita menggunakan alasan umum. Acara keluarga. Entah mereka benar-benar ada acara dengan keluarganya atau tidak. Hani pun tidak mempermasalahkannya melihat semua anggota memang sedang sibuk.
Sama halnya dengan eskul basket, eskul paskibra bun sedang disibukan dengan lomba tahunan. Tapi, tidak seperti Beni. Masalah klub memang penting tapi, Naya sendiri sangat ingin mengikuti lomba. Jadi, dirinya memutuskan untuk ikut latihan terlebih dahulu sambil menunggunya anggota yang akan dipilih.
Lalu Angga terpksa menjaga adik sepupunya yang masih berusia 5 tahun, bayangkan saja betapa capeknya menjaga anak yang sangan ingin tahu dan hiperaktiv. Ia bahkan nyaris bergabung dengan Dafit dan Rizki karena lupa mengerjakan pr. Untung ada Nathan yang sangat bisa diandalkan, yah walau Angga harus bersujud pada tuan Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Ruang Club (REVISI)
Mystery / ThrillerSebuah ruang club yang menyimpan sebuah mistery menyeramkan,terus menelan korban mencari tumbal yang cocok. Bagaimana anggota club itu menyelesaikan masalah ini???? Apa salah satu dari mereka akan menjadi tumbal???? Bagaimanakah rasanya terus ditero...