Part 28: Akhirnya Menikah

2.2K 93 0
                                    

Bagian ini aku akan menceritakan pernikahan khanza dengan seseorang yang telah melamarnya...

     Penasaran dengan ceritanya silahkan di simak ya.....😊

Author pov.

Khanza bahkan tak tahu siapa laki-laki yang melamarnya,, ia menyerahkan semuanya pada keluarganya.

     Sakit hati yang masih ada di hatinya serta bayangan Azka terus hadir di kepalanya membuat ia pasrah akan keadaan sehingga menerima lamaran itu tanpa harus melihat orangnya...

     Terdengar konyol namun kalau seseorang sudah terlalu patah hati karena sangat mencintai makanya ia akan susah move on seperti Khanza sekarang, ia tak akan berpikir panjang lagi.

           Liburan telah berakhir dan Khanza kembali lagi ke Jakarta untuk melanjutkan kuliahnya.

           Sekarang dia sudah Kkn dan ia juga sering bertemu dengan Rafa, ia adalah teman sekelas Khanza yang juga akan menjadi suami khanza.

          Karena lamaran Rafa sudah diterima, mereka hanya tinggal menentukan tanggal pernikahan saja.

           Sekarang tak terasa Khanza berada di semester akhir ia sebentar lagi akan wisuda, jantung nya dag dig dug ...di saat pengumuman kelulusan.

     Khanza datang bersama dengan Ayahnya, di samping itu setelah kelulusan mereka pun foto bareng, Rafa juga hadir di sana ia menyapa keluarganya Khanza dan ia juga ikut foto bersama.

     Nazril hanya tersenyum memandangi calon menantunya, sebelumnya Nazril sudah menyampaikan keinginan khanza kepada Rafa, dan Rafa menerimanya dengan senang hati.

     Kini Azka dan Zakiah sudah berbahagia mereka memutuskan keluar negeri ke Amerika, untuk melanjutkan studi mereka.

     Zakiah terpaksa tidak melanjutkan Study nya karena ia sekarang sedang hamil muda, Azka pun dapat kabar dari adiknya Khanza yaitu Qorina, kalau Khanza sudah dilamar oleh laki-laki yang baik juga sama sepertinya.

    Azka tersenyum getir mendengar berita itu, meskipun sekarang ia telah resmi menyandang suami sekaligus bakal jadi ayah untuk anak yang dikandung zakiah, tapi hatinya seakan masih mengharapkan Khanza.

    Ia memberi kabar kepada Qorina bahwa ia tidak bisa hadir dipernikahan Khanza, ia juga tidak bisa melihat khanza wisuda, dulunya ia berjanji pada khanza akan hadir di acara wisuda khanza.

     Mendengar kabar dari Qorina bahwa Azka tak akan datang, seketika hatinya sakit ia sangat berharap Azka datang dan menyaksikan kelulusannya.

     Azka yang masih memiliki nomer hp khanza pun mengirim pesan singkat kepada Khanza, ia meminta maaf karena tak dapat hadir, karena ia harus berangkat ke Amerika.

      Azka juga memberikan ucapan selamat untuk pernikahan khanza, dan berdoa semoga mereka menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

     Hati Azka terlalu sakit jika harus menyaksikan langsung pernikahan orang yang dulunya sangat ia cintai. Namun sekarang Azka pun tak dapat memilikinya sebaliknya Khanza pun.

#Seminggu kemudian

Setelah Acara wisuda kemarin, rumah Khanza maupun Rafa disibukkan dengan persiapan demi persiapan untuk acara nikahan mereka.

Resepsinya lumayan mewah, karena keluarga Rafa adalah orang kaya, dan Rafa adalah anak sulung, ia memiliki seorang adik perempuan yang bernama Rifka.

Namun, dia juga mempunyai saudara sepupu dan merekalah yang membantu Rafa, mempersiapkan pernikahannya.

Sepupunya adalah Adity, dan Ridho hari ini, Khanza diajak kak Adity untuk belanja gaun pengantin dan memilih cincin.

Sedangkan Rafa ia ditemani oleh Ridho untuk mencari persiapan pernikahannya.

     Pernikahan Aufar dan Riska pun sudah digelar seminggu sebelum acara wisudaan khanza, oleh sebab itu sekarang baik keluarga Rafa maupun Khanza sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk acara walimahan khanza dan Rafa.

      Akhirnya setelah seminggu lebih mereka mempersiapkan segalanya dari mulai mencetak undangan, memasang pelaminan, menyebarkan undangan, menyiapkan hiburan, mengurus surat-menyurat, dan lain sebagainya.

     Tiba saatnya yang paling ditunggu yaitu acara ijab qabulnya, Khanza sekarang sudah menyerahkannya kepada Allah dalam Istrikharahnya ia menemukan jawaban bahwa ia harus menerima laki-laki itu sebagai suaminya yang belum ia ketahui siapa sebenarnya laki-laki itu.

     Khanza juga sempat mengundang Rafa untuk datang ke acara pernikahannya, ia tidak tahu bahwa Rafa lah calonya, ia cuma tau bahwa Rafa teman dekatnya maka sangat disayangkan jika ia melupakan lelaki yang telah baik selama ini padanya.

      Di ruangan Masjid Istiqlal terdengar Rafa melantun Ayat demi Ayat dari Surah Ar-Rahman, suaranya sangat merdu dan bacaan tajwidnya baik.

      Barulah setelah itu ia mengucapkan ijab kabul, ayah khanza menjabat tangan calon menantunya dan mengucapkan.

Saudara Andi Azka Raffasya, engkau aku nikahkan dengan putriku Azura Khanifah Zahra dengan mahar emas seberat 25 kg dan seperangkat Alat sholat dibayar tunai.

Saya terima nikahnya Azura Khanifah Zahra Binti Nazril Ilman dengan mahar tersebut dibayar tunai. Ucap Rafa lancar dan lantang.

Bagaimana saksi, ?? SYAH jawab mereka serentak.

     Air mata Khanza akhirnya menetes juga ia sekarang telah resmi menjadi istri orang.

     Dan setelah itu keluar lah Khanza untuk menemui suaminya, dan ia terkejut setelah mendapati siapa yang telah mengucapkan ijab qabul tadi.

       Khanza tidak pernah menyangka laki-laki dihadapannya saat ini adalah temannya, dan sekarang telah resmi menjadi suaminya.

     Khanza dan Raffa menanda tangani buku nikah, dan setelah itu dilanjutkan sholat sunnah 2 rakaat.

      Kemudian barulah mereka menerima tamu dan berfoto bersama keluarga, Khanza bahkan malu memandangi suaminya sekarang, karena tempo hari ia melakukan kekonyolan dengan mengundang suaminya untuk datang ke pernikahannya.

Alhamdulillah akhirnya selesai juga, author dah nggak tau mau buat kelanjutannya gimana??

Mau nggak dilanjutkan tanggung, tapi semakin ke sini makin typo dan gaje😢😢

Rahasia Cinta💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang