Setelah pertemuannya dengan Umi kemarin, khanza terlihat lebih baik ia menjadi lebih semangat dan ceria menjalani rutinitas kegiatan nya di perkuliahan atau pun di asrama.
Jika pun ia bertemu dengan azka ia bersikap sebagaimana mestinya biasa saja seperti tidak terjadi apa-apapun.
Azka yang melihat perubahan khanza pun ikut senang ia sempat mengirimkan pesan singkat.
Yang hanya dibalas khanza dengan jawaban sangat singkat yang membuat hati azka terluka, sebenarnya Azka sangat senang saat mengetahui bahwa khanza menyukai.
Azka bahkan tak menyangka bahwa cinta nya berbalas, namun yang tak ia habis pikir mengapa isi surat khanza sangat berbeda.
Sejak saat itu, azka tak bisa memungkiri kenapa ia bisa sejahat itu pada khanza, seharusnya ia tak bersikap bodoh dengan mendiamkan gadis itu.
Untuk berkata jujur tentang pertunangannya saja, azka tak mampu karena jujur saja selama ini khanza lah yang ia harapkan untuk menjadi istrinya.
Namun karena orangtua nya lah ia tak menolak pertunangan itu, azka benar-benar tersiksa dengan perasaannya.
Andai saja, orang tuanya mau sedikit mengerti saja perasaannya. Dan mau mendengarkan pendapatnya mungkin ia tak sesakit ini.
Di pagi hari, azka melihat lemari ridho masih terbuka mungkin ia lupa menutupnya karena tadi ridho tampak buru-buru.
Saat ingin menutup lemari, azka tertuju pada beberapa lembar kertas seperti surat.
Karena penasaran azka dengan sedikit lancang memang terlihat tidak sopan namun ia penasaran dengan isi surat itu, karena di surat itu tertulis namanya.
Azka meraih surat itu dan membacanya betapa terkejutnya dia, surat itu milik khanza, yang ditujukan untuknya.
Dan timbul pertanyaan di kepala Azka, kalau surat ini untukku lalu kenapa bisa ada di lemari ridho? Dan tulisan khanza berbeda dengan surat yang sampai di tangan ku!!
Azka sekarang benar-benar dalam kebingungan banyak pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya.
Akhirnya azka memutuskan untuk bertanya langsung saja kepada ridho. Setelah itu ia bersiap-siap berangkat ke kampus.
(( Kampus
Sesampainya di kampus Azka sudah disambut sang tunangan dengan senyuman termanisnya.
Tentu saja perempuan itu bukan Khanza,,!! Melainkan zakiah, tapi azka hanya membalas dengan senyuman hambar yang muncul dari kedua bibir tipis nya.
Pikirannya tidak fokus pada wanita yang ada di hadapannya, melainkan melayang ke surat yang ia temukan di lemari sahabatnya.
Ya Allah ujian apa lagi yang akan kau berikan untukku,,?? Batin Azka
Beberapa kali zakiah mencoba memanggil-manggil namanya, namun Azka tak merespon apapun.
Azka.....!!!!???? Teriak zakiah saat dia merasa tidak di dengarkan oleh sang tunangan
Eee...ii..iya..apa zakiah,!!!?? Jawab azka gelagapan karena terkejut
Kamu kenapa sih, aku perhatikan dari tadi kaya yang banyak kamu pikirkan, ?? Sampai calon istri ngomong nggak dengar!! Rajuk zakiah sekarang ia benar-benar kesal
Azka merasa bersalah karena mengabaikan zakiah, akhirnya ia meminta maaf' setelah itu mereka kembali baikan.
Azka sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Ridho namun orang yang dicari-cari tidak juga ia temukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Cinta💕
EspiritualSeorang gadis yang ingin mengejar cita-cita nya,hingga akhirnya ia bertemu teman dan sahabat baru nya di dunia yang baru. Dia berkuliah dengan meraih beasiswa. Cita-cita yang begitu dipegang teguh nya hingga akhirnya ia mengenal yang namanya persaha...