part 41: Ada apa dengan Rafa?

1.6K 74 3
                                    

Alhamdullilah. ...selesai juga part sebelumnya laaaanjut lagi. ..

Hari ini adalah hari bahagia Rafa karena ia telah menerima gelar S2, dan Khanza sangat bahagia. .. Azka juga datang dia menyempatkan diri hadir. ...karena sebentar lagi akan segera kembali ke Indonesia.

" Selamat ya buat kamu Rafa. ..udah selesai aja...cepat banget sih nyusulnya hehehe. .." kata Azka

"Makasih kak, ini yang nama nya duit ka he eee..." Jawab Rafa terkekeh

" Duit maksudnya uang kak,?" Tanya Khanza pada suaminya

"Polos banget sih istriku ini...bikin gemes dech."! !!Kata Rafa tanpa sadar mencuil pipi istrinya

Degh..degh ..." mengapa hatiku...begini Aku cemburu,?" Tentu saja ini kata hati Azka

" Emmm duit itu mungkin Maksud Rafa adalah " Doa, Usaha, Ikhtiar dan tawakal" jelas Azka

" Nah...itu kak Azka aja ngerti masa kamu nggak peka ...sih hahaha.." Kata Rafa tertawa lepas

" I eee....Kakak apaan sih...Kakak juga kenapa nggak jelaskan...nggak malu apa sama orang -orang kalau istrinya terlihat bodoh" kata Khanza sedikit ngambek

" Istriku tidak bodoh...istriku adalah orang yang paling cerdas...terutama cerdas merebut hati suaminya" Kata Rafa dan itu sukses membuat Khanza malu dan senang.

" Selamat yah....buat suamiku sekarang udah S2, tunggu aku ya kak I love you" ucap Khanza tanpa ragu-ragu dan ia juga memeluk suaminya.

" Iya istriku love you to" balas Rafa

" Ya udah. ..aku duluan ya mungkin Zakiah sudah menunggu ku, maaf dia nggak bisa hadir" Kata Azka

" kok buru-buru kak, kakak nggak sedang cemburu kan,?" Goda khanza

"Sedikit..tapi kakak bahagia kau bahagia bersama Rafa, dia sangat baik untukmu dan kamu Rafa, aku titip cinta pertamaku denganmu ya," Kata Azka sebelum benar-benar meninggalkan tempat itu.

" kakak...kak Azka juga harus bahagia sama kak Zakiah, aku nggak minta kakak melupakan aku, tapi kakak harus melepaskan cinta kakak padaku, kita tidak bisa bersatu kembali kak" Jawab Khanza ada sedikit rasa sakit saat ia mengucapkan kalimat itu.

"Rafa kau tak cemburu, aku berbincang seperti ini dengan istrimu" tanya Azka

" Tak masalah kak, dulu aku nggak tau bahwa kau lah orang yang paling Khanza cintai. ..aku hanya berusaha membahagiakannya, tentu saja aku cemburu kak, laki-laki mana yang tak cemburu, tapi aku percaya istriku kak, aku sangat menyayanginya dan ia sudah jujur padaku makanya aku nggak mempermasalahkannya" Jelas Rafa

" Kamu beruntung Za, mendapatkan Rafa, dia sangat pengertian. ..pertahankan, "!! Perintah Azka

" tapi bagaimana dengan kakak,? Apakah kakak bahagia,?" Tanya Khanza

" pertanyaan itu lagi, tentu saja aku berusaha bahagia Khanza, tapi itu semua perlu proses, doakan aku, mungkin dengan kita berpisah aku bisa melupakan cinta kita" lanjut Azka

"Kak...hiks...hiks...aku..
Aku....ingin kakak bahagia maafkan aku,??!!! Kata Khanza

" Rafa sekarang bujuk istrimu, aku pergi dulu semoga kalian bahagia, maaf Khanza aku juga tidak bisa hadir di wisudamu untuk kedua kalinya, rasanya sakit ketika aku harus melihat mu, jujur aku masih mencintaimu, selamat tinggal, aku selalu menyimpanmu di hatiku" ucap Azka ...tepatnya ucapan perpisahan.

" kak...Rafa...tolong cegah dia" kata Khanza tanpa sadar seraya memeluk suaminya.

" Sudah ya....aku ada di sini,!" Ucap Rafa tegar meski hatinya sakit, ia benar-benar merasa berdosa karena memisahkan dua orang yang saling mencintai itu.

Sedangkan Azka ia pergi dengan dada yang sesak dan sakit, ia harus pergi membawa luka, ia berjanji akan pergi sejauh mungkin ke tempat yang takkan mempertemukan nya dengan Khanza.

//Wisudanya Khanza🎓

Khanza pov#

Setelah kejadian kemarin, di Wisudanya kak Rafa, hatiku benar-benar sakit, kalau boleh jujur aku belum sepenuhnya melepaskan kak Azka, kak Azka benar jalan satu-satunya adalah berpisah. Tapi mengapa sesakit ini?

Hari ini adalah Wisuda ku yg kedua kalinya, dan keduanya kalinya juga kak Azka nggak bisa hadir, padahal itulah harapanku, aku ingin ia ada di sampingku saat ini, tapi itu cuma harapan sekarang ia benar-benar pergi dariku.

" kak Makasih ya, udah jadi suami yang sabar buat aku, kak maaf aku nggak bisa menahan diriku saat aku sedang berhadapan dengan kak Azka, kakak cuma perlu berjuang lebih keras lagi deh kayanya" kataku pada Rafa

" Iya nggak apa-apa kok, kakak ngerti kakak juga pernah berada di posisi kamu, sayangnya kakak nggak seberuntung kamu,!" Kata Rafa dengan tatapan kosong ke depan.

" maksudnya kakak,?" Ku tanya dia tak biasanya dia serapuh itu

" nanti aja curhatnya, itu teman-teman kamu kaya nya udah nggak sabar mau foto bareng" Katanya mengalihkan pembicaraan.

Sebenarnya aku penasaran dengan masa lalunya Rafa, hanya saja sepertinya Rafa tak ingin menceritakannya padaku, dan aku aku adalah orang yang tidak punya hati, mengapa aku hanya sibuk dengan duniaku tanpa memperdulikan dia, bukan begitu sih, aku peduli padanya, hanya saja soal masa lalu kami memang tidak pernah mengungkitnya kecuali terbongkar dengan sendiri.

"Iya kak,,tapi janji nanti cerita ya,!!"kataku padanya dan ia hanya mengangguk entah setuju atau apa.

Sesi foto dan pembagian gelar pun selesai hari ini, kami juga akan kembali ke Indonesia mengingat aku sudah sangat rindu dengan tanah kelahiran ku, begitu juga kak Rafa .

Sesampainya hanya hening antara aku dan kak Rafa di rumah, entahlah hatiku bertanya-tanya ada apa dengan Rafa??

" kak...kakak baik2 saja kan,?" Ku tanya dia

" Aku baik-baik saja, hanya saja hari ini aku begitu lelah, kakak mandi dulu ya, setelah itu baru kamu" Katanya

" Iya kak, aku masak aja deh dulu," Ucapku

" Nah itu lebih baik istriku...kan kamu bisa mengatur waktu hehehe,,,!" Katanya jujur aku senang melihat nya tertawa.

" oke ...mandi yang bersih dan harum ya," kataku

" Iya sayang ku, ya udah aku mandi dulu," *katanya

Kemudian aku pergi ke dapur, aku bersikap seperti biasanya, walau di dalam lubuk hati yang paling dalam, aku bertanya-tanya, dan aku tidak menemukan jawaban, hanya ada tanda tanya besar??

Ada apa dengan Rafa? ? Apa yang terjadi dengan nya? Mengapa ia begitu rapuh? Apakah ia memiliki masalah? Atau masa lalu? Aku tidak tidak tau, aku juga belum pernah bicara tentang Rafa ke mama mertuaku, karena setelah menikah kami langsung pergi ke Amerika,!!

Seandainya saja, aku tidak lepas komunikasi dengan mama atau adiknya kak Rafa, mungkin aku akan sedikit tau apa masa lalunya?

Seperti yang kalian tau, aku menikah dengannya tanpa ada ikatan atau malah perkenalan yang lama, atay sejenis pacaran gitu, kami hanya berteman dan teman satu kelas jadi aku tak tau banyak tentangnya, karena dulu sewaktu menikah kami kan di jodohkan!.

" maafkan aku Rafa, cobalah cerita padaku kalau kau punya masalah, masalahmu juga jadi masalahku, kita ini kan suami istri aku tidak ingin ada rahasia diantara kita" . Desisku.

Dan kemudian aku melanjutkan aktivitas sampai selesainya Rafa mandi.

Oke susah juga ya mikir kelanjutannya wkweek....tapi ya udah lah segini dulu aja....maaf ya author updatenya lama.😂

Rahasia Cinta💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang