Part 22: Rencana pernikahan

1.7K 72 1
                                    

     Setelah pertemuannya dengan keluarga zakiah di Jakarta, kini mereka meluncur untuk kembali ke kampung halaman mereka.

      Saat sudah berada di rumahnya Azka dan keluarga nya diundang untuk datang ke rumah zakiah.

      Mereka sekeluarga ingin membahas tentang pernikahan putri pertama dari Bapak Lukman dan Istrinya Konita yaitu Zakiah Syifana Qolbi dengan Putra kedua dari Bapak Hamzah dan Istrinya Nafisah, yaitu Muhammad Azka Ar rahman.

       Semua keluarga berkumpul, namun tidak dengan Azka, ia memilih berdiam diri di rumah saja.

     Ia akan ke rumah calon istrinya apabila ia sudah mengucapkan ijab qabul dan sudah berhak atas nya memiliki Zakiah.

     Begitu juga zakiah, ia memilih berdiam diri di dalam kamar, setelah acara pernikahan sudah hampir dilaksanakan zakiah sudah melakukan perawatan diri.

       Zakiah tak ingin mengecewakan Azka ia ingin tampil cantik dihadapan suaminya nanti sehingga azka tak akan mungkin berpaling ke perempuan lain.

      Setelah berbicara hampir lebih 2 jam mereka telah menemukan kapan, di mana dan bagaimana acara itu akan dilaksanakan.

      Acara pernikahan azka dan zakiah akan dilaksanakan 2 bulan lagi, acara pernikahannya di masjid dan resepsi nya di gedung, acara nya akan dibuat mewah dan bernuansa islami.

     Sekarang tinggal minta pendapat kedua mempelai saja, apakah mereka setuju atau malah memiliki pendapat lain.

     Sekarang keadaan abi Hamzah, memang kurang baik, ia bahkan sering jatuh sakit dan sudah beberapa kali masuk rumah sakit.

     sebenarnya sebelumnya Azka sempat ingin menyampaikan maksudnya untuk membatalkan pertunangan nya dengan zakiah.

      Dan azka juga berniat ingin mengkhitbah khanza, namun apa dayanya melihat keadaan Abinya yang semakin hari semakin memburuk ia membatalkan niatnya.

     Azka juga sudah menceritakan sosok khanza ke keluarga, maka dari itu saat wisuda ia mengenalkan Khanza pada keluarganya.

       Sebenarnya Abi hamzah, menghargai pendapat anaknya, ia juga bersedia saja jika azka menikah dengan pilihannya.

     Orangtua mana yang tega, memaksakan kehendak serta keinginan anaknya.

     Namun, Abi Hamzah tak bisa begitu saja membatalkan pernikahan yang sudah direncanakan itu.

     Ia bahkan tak ingin memalukan keluarga Lukman, maka dari itu ia dengan sangat memohon dan meminta maaf kepada Azka.

     Azka tak tega, mendengar Ayahnya begitu ia bahkan juga tidak ingin nantinya Abinya dipermalukan atau malah di anggap orang yang tak menepati janji.

     Oleh sebab itulah, Azka tak pernah protes dan bersedia menikah dengan zakiah.

      Sepulang dari rumah keluarga zakiah tiba-tiba penyakit Hamzah kambuh lagi, umi Nafisah pun beserta Azhar panik mereka segera melarikan Abi Hamzah ke rumah sakit.

     Azhar dengan cepat menelpon Azka yang sedang berada di rumah betapa terkejutnya ia ketika mendengar berita itu dengan kecepatan tinggi Azka mengendarai motornya menuju rumah sakit.

     Sesampainya di rumah sakit, Abinya sudah berada di ruang UGD, Azka menemui Uminya dan langsung memeluk Uminya.

     Sedangkan Azhar ia sedang menenangkan ibunya, Azkia juga ada di situ dan ia juga menghibur mertuanya.

    Tidak berapa lama Zakiah sekeluarga datang, mereka juga terkejut ketika mendapat kabar bahwa Abi hamzah masuk rumah sakit.

      Setelah lama menunggu keluar lah dokter, dan ia mengatakan bahwa harus dilakukan tindakan secepatnya untuk menyelamatkan nyawa pasien.

Rahasia Cinta💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang