Part 36: Zakiah sembuh

1.4K 68 2
                                    

Masih ada yang nunggu kelanjutannya cerita ku nggak ya!!

Yuk kita simak lagi ...

Hari ini Zakiah sudah diizinkan dokter untuk pulang, dan aku membawanya pulang ke rumah kami, aku mau merawatnya dengan penuh cinta, yahh walaupun sakit saat Khanza bilang kami benar-benar sudah berakhir, aku harus tetap semangat dan mulai menata hati lagi untuk Zakiah.

" Mas Azka, istrinya sekarang udah sehat total, dan dia sudah bisa istirahat di rumah" Kata Dokter

" Iya dok, makasih yah" Kataku

" Kak Azka, aku ingin segera pulang ke rumah, aku rindu" Kata Zakiah

" Jangan Rindu, ...!" Kataku tapi ku tahan dan tak kulanjutkan kalimatku

" Kenapa?,aku nggak boleh rindu,?" Tanya Zakiah

" Rindu itu berat," Jawabku santai

" Kok berat" Tanya Zakiah bingung sepertinya dia belum nonton trailer dilan wkwkwk

" Yaaa berat lah, nanti kamu nggak kuat biar kak Azka saja" Godaku padanya.

Nampak ku lihat pipinya memerah menahan malu, yah...aku baru kali ini pernah merayu seperti ini, selama ini aku hanya ingin rayuan itu keberikan ke Khanza tapi ya sudahlah...semua telah berakhir.

" Aku nggak mau ah kakak nanggung berat sendiri, biar kita sama-sama aja" Katanya lagi

" Iya ...kamu udah siap pulang ke rumah kita istriku" Kataku dan hanya dijawabnya dengan anggukan.

Setelah barang-barang zakiah telah ku kemas, akupun berangkat pulang ke rumah dengan istriku, yah mulai sekarang dan seterusnya dialah istriku, harapanku sudah pupus untuk kembali ke Khanza.

//Di perjalanan menuju rumah

" Kak, kemarin aku lihat kakak menatap Khanza,??" Kata zakiah tiba-tiba

" emmm...kapan,?" Tanya ku tetapi masih fokus nyetir

" Waktu aku dijenguk Khanza sama suaminya" Jawab Zakiah

" teruss...??" Tanyaku seolah pura-pura lupa pertanyaan zakiah

" Terus aja, kalau ada perempatan belok kanan" Kata Zakiah dan sukses membuat aku ingin tertawa.

" Kok jawabnya gitu sayang" Tanyaku tiba-tiba entahlah...patah hatiku membuatku ingin memperbaiki kesalahan ku dengan zakiah.

" Kakak juga nggak serius jawab pertanyaanku" katanya kesal.

" nanti kalau udah nggak di jalan, kakak cerita deh, janji" Kataku

" janji ya" katanya lagi

" atau nanti langsung tanya ke Khanza langsung aja deh" Kataku tiba-tiba

" Kok ke Khanza, kan kakak,?" Lanjutnya

" kamu cemburu ya" Godaku

" Masa iya, nggak cemburu" Jawabnya ketus

" jangan cemburu, aku ini milikmu, jadi akan tetap milikku" Kataku

" Iya juga sih, kakak itu kan suamiku" Jawabnya senyum

" Itu kamu tau, pintar jangan ngambek lagi dong" Rayu ku

" Nggak ngambek kok, cuma kesal" jawabnya

" kesal apa cemburu,?" Godaku

" dua-duanya" jawabnya jujur

Rahasia Cinta💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang