Part 54: Kondangan

218 15 1
                                    

Alhamdulillah bertemu lagi yuk simak kelanjutannya ceritan...

Tepat pada hari ini acara pernikahan Azka dan dokter Qilla akan dilaksanakan.
Sekarang baby Rakha sudah mulai aktif, Rafa dan Khanza senang melihat perkembangan putra mereka. Karena keadaan Khanza sudah mulai membaik ia dan suaminya datang menghadiri pesta pernikahan Azka dan dokter Qilla. Sesampainya di atas pelaminan keluarga kecil itu disambut hangat oleh sepasang pengantin itu.

"Masya Allah dokter Qilla benar-benar cantik seperti princes". Kata Khanza kagum dengan kecantikan istri Azka itu.

"Sekarang udah sah dong ya jadi nyonya Azka dan jadi ibu sambung buat baby Zacky". Lanjut Raffa.

"Alhamdulillah... Semua ini tak luput dari dukungan dari kalian dan doanya juga... Heii ini siapa namanya lucu banget sih?". Ucap Qilla sembari ia melirik bayi mungil yang digendong Khanza.

"perkenalan aunty nama aku baby Rakha". Kata Khanza menirukan suara anak-anak.

"heii baby Rakha, nanti main sama kak Zacky ya". Lanjut Qilla.

"makasih ya udah mau datang 🙏". Kata Azka dengan senyumnya.

"senyum kakak selalu sama, tak ada yang berubah tetap menenangkan". Ucap Khanza dalam hati. "iya kak sama2". Kata Khanza.

"berbahagia kak Azka sama kak Qilla semoga langgeng sampai maut memisahkan". Kata Raffa.

"Aamiin ya Allah". Kata Qilla dengan senyum sumringah.

Khanza menyadari, bahwa Azka tak banyak bicara ia hanya menebarkan senyum kepada semua tamu yang datang dan bersalaman dengan mereka. Khanza tak tau apa yang sedang dipikirkan oleh musyrif tampannya itu.

"Ya Udah kak, kami ke sana ya... Udah antri tuh yang mau ketemu dan salaman sama manten". Kata Khanza.

"makasih Khanza, emm ganteng banget ponakan paman ini... Semoga jadi anak yang sholeh ya besarnya jagain mamahnya". Kata Azka mengelus-elus pipi chubby Rakha, dan Khanza hanya tersenyum ke arah Azka.

"makasih paman, kami ke sana ya". Kata Khanza dan ia digandeng Raffa untuk menjauh dan turun dari pelaminan.

"Permisi kak,sekali lagi selamat ya". Kata Raffa.

"terimakasih Raffa". Kata Azka tersenyum.

Azka tak berhenti menatap keluarga kecil itu, namun tatapannya lebih fokus ke Khanza. Ia bergumam dalam hati "Semoga bahagia cinta pertamaku, meskipun aku tak bersamamu hati ini masih tetap untukmu 🍃berbahagialah dengan keluarga kecil kalian".

Khanza menoleh ke belakang ke arah kak Azka, sekarang mereka seakan berbicara dari hati ke hati. Sambil menatap sendu ke Azka Khanza tersenyum dalam hatinya ia berkata "terima kasih kak Azka kau telah banyak mengajarkan ku perihal sedih bahagia pahit manisnya kisah percintaan, terimakasih pernah hadir dan memberikan cinta walau pada akhirnya kita tak ditakdirkan hidup bersama, semoga bahagia dengan kehidupan barumu, melepaskan adalah jalan terbaik bagi kita". Kata Khanza dalam hatinya.

"duduk di sini aja mi". Kata Raffa menarik kursi yang ia siapkan untuk diduduki istrinya

"terima kasih abi". Kata Khanza senyum.

Tak jauh dari mereka Aiman datang menghampiri karena ia mengenal Raffa dan Khanza.

"Haii... Assalamualaikum". Sapa Aiman.

"Waalaikumsalam". Jawab keduanya.

"gabung duduk di sini bolehkan?". Tanya Aiman.

"boleh Kursinya Ada 4 kok... " kata Raffa

Rahasia Cinta💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang