part 16: Pengakuan Azhar

2K 81 0
                                    

Assalamualaikum....😊😊☺😇
      Author kembali lagi nih dengan kelanjutan ceritaku,,, Tapi agak lambat deh selesai nya mengingat sekarang lagi UTS.

        💕💕
@Di kediaman Azka Ar-Rahman

      Setelah mengakhiri pembicaraan, Azka berlalu dari hadapan Umi dan Abinya, ia segera menuju kamar yang di tempatinya selama 19 tahun ini, yahh kamar yang akan ia jadikan nya tempat peraduan terakhirnya.

      Azka bahkan tak berani menolak permintaan Abi dan Umi nya yang sangat ia junjung, yang sangat ia sayangi.

     Sebenarnya Azka telah memutuskan untuk mengkhitbah Khanza, ketika ia dan khanza telah menyelesaikan pendidikannya. Namun takdir berkata lain, mungkin Allah telah memberi jawaban dari segala keraguan Azka kemarin.

       Karena dulu Azka sempat menaruh hati dan menyukai sahabatnya itu, maka Allah mengabulkan doa nya untuk di satukan dalam Ikatan suci pernikahan bersama dengan zakiah supaya zakiah menjadi halal untuknya.

     Entah sejak kapan azka memiliki rasa untuk khanza ia tak pernah tau, dan sejauh apapun ia menolak perjodohan itu, tetap saja ia tak dapat membantah perintah Ayahnya.

     Sebenarnya, Azka sangat bingung dengan dirinya sendiri, bukankah seharusnya ia bahagia mendengar kabar itu, kenapa seakan biasa-biasa saja.

     Namun apapun terjadi ia tetap harus menerima permintaan orangtua nya, karena ia telah berjanji pada hati kecil nya untuk menerima apapun keputusan oleh orangtua nya termasuk harus menikah dengan Zakiah.

      Dia mengambil keputusan untuk melakukan shalat isthikarah nanti malam memohon petunjuk kepada Allah jalan apa yang harus ia ambil.

@Muhammad Azka Ar-Rahman

       Aku memutuskan berlalu dari abi dan umi, dengan alasan perlu berpikir dan perlu istikharah, tanpa menjawab apapun tidak menolak dan tidak pula menerima aku benar-benar terkejut mendengar pernyataan Abi yang meminta aku untuk menikah.

     Ya Allah, aku tahu bahwa menikah itu Sunnah Rasul, tapi bagaimana dengan hamba yang belum siap untuk menikah, hamba tak punya apa-apa untuk menafkahi anak orang lain ya Allah.

      Aku terus berpikir keras, tak ku duga dari luar, datang lah kak Azhar kakakku ia menemuiku.

" Az, kamu kenapa,??" Tanya Azhar padaku

" nggak apa-apa kak, Azka bingung aja kak, kenapa secepat ini abi meminta Azka menikah??" Tanyaku pada kak Azhar

" tidak dek, abi ataupun Umi tidak meminta kamu menikah sekarang mereka hanya ingin kamu dan zakiah menjalani ta'aruf dulu dan pertunangan dulu, jika memang kamu merasa sudah mantap dengannya barulah abi maupun Umi menikah kan kamu dengan nya, namun jika pada kenyataannya kamu tak bisa menikah dengannya, kami tidak dapat memaksakan kamu menikah dengannya maka boleh saja jika suatu hari nanti kamu memutuskan tali pertunangan itu"!!! Jelas kak Azhar

      Mendengar penjelasan kak Azhar hatiku sedikit tenang, arti nya aku harus berusaha menjalani dahulu sejauh mana kecocokan ku dengan zakiah tak ada salahnya mencoba membuka hati untuknya.

        Sebenarnya tidak ada yang kurang dari zakiah, ia sudah sangat cocok dan sangat baik untuk dijadikan makmum, atau ibu untuk anak-anakku kelak.
  
     Hanya saja, rasa cintaku telah memudar, ya Allah tunjukkan kepadaku jalan yang engkau ridhoi, jika memang zakiah jodohku berkahi lah pertunangan dan pernikahan kami nanti.

     Selesai itu aku kembali bertanya pada kak Azhar.

" jadi, kenapa tadi abi To the point aja tadi kak, katanya mau menikahkan aku, lantas ia tak berkata apapun tentang pertunanganku"!! Protesku

Rahasia Cinta💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang