5. Persetujuan Oppa

2.3K 143 0
                                    

Zyn Pov

Kini keluarga ku, sudah berkumpul di ruang keluarga. Aku duduk di samping oppa. Dan eomma duduk di samping appa. Mungkin eomma dan appa ingin membicarakan masalah perjodohan itu pada oppa.

"Jeno" panggil appa.

"Nde oppa? " jawab oppa.

"Jeno, kau sudah dewasa, kau juga sudah setahun bekerja di perusahaan appa, kini kau harus sudah siap untuk berkeluarga" jelas appa.

Oppa hanya diam memandang appa. Oppa pun mengangguk. Aku pun hanya diam dan mencoba untuk memahami hal ini.

"Jadi apa kau setuju kami jodoh kan dengan anak teman appa???" tanya appa.

"Ia gadis yang cukup baik, pintar, cantik, matang, sopan, dan juga pengertian" sahut eomma.

"Jika kau tak mau itu juga tidak apa-apa, appa dan eomma tidak ingin memaksamu" jelas appa.

Ku lihat oppa menundukkan kepalanya, aku tahu oppa pasti sedang berfikir. Ini adalah keputusan yang sulit bagi oppa, aku tahu itu, karena keputusan yang ia ambil akan memengaruhi kehidupan masa depannya sendiri.

Oppa menarik dalam-dalam nafasnya, lalu menghembuskannya perlahan. Lalu oppa menatap eomma dan appa. "Baiklah appa-eomma aku setuju dengan perjodohan ini" jawab oppa.

Aku sedikit terkejut dengan keputusan oppa. Tapi aku mengerti, pasti ada alasan dari keputusan yang telah diambil oppa. Karna keputusan oppa adalah keputusan yang besar.

"Baiklah Jeno, jika kau setuju mungkin lusa kita akan mengadakan pertemuan dengan keluarga teman appa itu" kata appa.

"Iya, appa mu benar, mungkin kalian akan menikah secepatnya" tambah eomma.

'Mwo! Menikah? Secepat itukah oppa akan menikah???' kata ku dalam hati. Oppa ku ini hanya mengangguk setuju dengan tampang seriusnya.

"Baiklah appa dan eomma mau ke atas dulu, ini sudah malam, sebaiknya kalian juga beristirahat" kata appa. Appa dan eomma pun beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamar.

Ku lihat oppa juga mulai beranjak dan berdiri. Aku pun juga ikut berdiri "Oppa" panggil ku. Oppa pun berbalik dan menghadap ku.

"Nde?" jawab oppa.

"Oppa kenapa kau menyetujui perjodohan ini???" tanya ku pada oppa.

Oppa pun memegang ke dua bahu ku. "Aku menerimanya karena oppa tahu bahwa appa dan eomma ingin yang terbaik untuk oppa dan ingin hidup oppa bahagia" jelas oppa pada ku.

"Tapi bagaimana oppa bisa bahagia kalau oppa menikah dengan orang yang tidak oppa cintai, bahkan oppa saja tidak mengenalnya" jawab ku.

"Bukankah tadi appa dan eomma sudah bilang kalau lusa kita akan ada pertemuan dengan keluarga calon kerabat kita, nah pada saat itu oppa kan bisa ke alan dengannya lagi pula eomma tadi juga bilang kalau ia adalah gadis yang baik dan cocok untuk oppa" kata oppa.

"Dan untuk masalah cinta, oppa kan tidak bilang kalau oppa tidak cinta padanya, mungkin saja setelah menikah oppa bisa menerimanya dan mencintainya dengan setulus hati" tambah oppa lagi.

Aku pun memjawabnya dengan anggukan paham. 'Oppa memang benar' kata ku dalam hati.

"Kau sudah mengerti bukan, jadi jika appa dan eomma menjodohkan mu juga, itu artinya mereka menyayangi mu Zein, dan mereka ingin yang terbaik untukmu" kata oppa.

Aku hanya diam mendengar perkataan oppa. 'Sekali lagi oppa memang benar, itu tidak salah' batin ku.

"Ya sudah, sekarang tidurlah, ini sudah malam bukan???, selamat malam marmut ku" kata oppa sambil melepas tangannya dari bahuku dan sambil mengacak-ngacak rambutku lalu pergi meninggalkan ku.

Aku pun terdiam sebentar, lalu tersadar dan bergegas menuju ke dalam kamar.

Ku buka knop pintu kamar ku, akupun masuk kedalam dan menutup kembali pintunya. Segera ku rebahkan tubuh ku di kasur dan memejamkan mata ku. Aku pun segera pergi ke dalam alam mimpi yang indah.

Zyn Pov End
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author Pov

Meskipun ini lebih panjang dikit dari chapter sebelumnya😩😞😟

Tapi tetap aja bagi Author ini sedikit dan pendek.... 😭😖😫😞

Sekali lagi maaf ya..... 🙏🙏😭😭

Karna tugas Author masih numpuk.... 😭🙏🙇
Maaf.... 🙏🙏🙏
Mianhe.... 😭
Mian.... 😭

Maaf juga karna ff ni belum fokus ke jk sama zn, jadi di tunggu aja yah kelanjutan cerita ini....

Sekali lagi maaf banget buat chagiders ku sekalian :v

Tapi gumawo..... 😘😙😗😍
Gumawo chagiders.... 🙏😘😘😍😍

Married With Bias Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang