Zyn PovKini oppa berdiri dengan gagah di altar pernikahan bersama pendeta. Menunggu eonnie datang kearahnya.
Ting...
Suara dentuman lonceng pun berbunyi, suara langkah kaki pun samar-samar terdengar. Semua orang pun menengok ke ujung altar. Eonni berjalan dengan anggun digandengan appanya.Pernakahan oppa dan eonni seperti subuah mimpi di negeri dongeng. Hiasan putih pada altar pernikahan mereka sangatlah indah.
Aku gengsi untuk memuji oppa ku sendiri, tapi aku tak bisa mengelak kalau oppa ku kini bak pangeran dari kerajaan dongeng dan eonni adalah putrinya.
Eonnie berjalan dengan anggun dan dihujani dengan taburan kelopak bunga mawar putih. Sungguh sangat indah. Aku tersenyum bahagia dan menahan haru ku.
Ajhussi dan eonnie pun telah tiba di altar dan ajhussi memberikan tangan eonni kepada oppa.
"Ku serahkan putri ku padamu, ku harap kau tak membuatnya bersedih, kini dia bukan tanggung jawabku lagi, dia telah menjadi tanggung jawabmu, ku percayakan dia kepadamu" kata ajhussi.
Seketika air mataku menetes. Dihatiku muncul pertanyaan. 'Apa esok aku akan sperti itu? Appa akan menyerahkan tanggung jawabnya terhadap ku? Bukankah aku juga akan menikah nantinya?' batin ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Bias
FanfictionDijodohkan? Bagaimana jadinya jika seorang fangirl garis keras seperti Lee Eun Za dijodohkan dengan pria yang tak dikenal? Entah keberuntungan apa yang ia dapat hingga ia harus menikahi Jeon Jungkook, yang mana adalah bias nya sendiri. ⚠️ DROP (kare...