20. Pernikahan oppa (part 2)

2.7K 131 20
                                    


Zyn Pov

Kini oppa berdiri dengan gagah di altar pernikahan bersama pendeta. Menunggu eonnie datang kearahnya.

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting...
Suara dentuman lonceng pun berbunyi, suara langkah kaki pun samar-samar terdengar. Semua orang pun menengok ke ujung altar. Eonni berjalan dengan anggun digandengan appanya.

Pernakahan oppa dan eonni seperti subuah mimpi di negeri dongeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernakahan oppa dan eonni seperti subuah mimpi di negeri dongeng. Hiasan putih pada altar pernikahan mereka sangatlah indah.

Aku gengsi untuk memuji oppa ku sendiri, tapi aku tak bisa mengelak kalau oppa ku kini bak pangeran dari kerajaan dongeng dan eonni adalah putrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku gengsi untuk memuji oppa ku sendiri, tapi aku tak bisa mengelak kalau oppa ku kini bak pangeran dari kerajaan dongeng dan eonni adalah putrinya.

Eonnie berjalan dengan anggun dan dihujani dengan taburan kelopak bunga mawar putih. Sungguh sangat indah. Aku tersenyum bahagia dan menahan haru ku.

Ajhussi dan eonnie pun telah tiba di altar dan ajhussi memberikan tangan eonni kepada oppa.

"Ku serahkan putri ku padamu, ku harap kau tak membuatnya bersedih, kini dia bukan tanggung jawabku lagi, dia telah menjadi tanggung jawabmu, ku percayakan dia kepadamu" kata ajhussi.

Seketika air mataku menetes. Dihatiku muncul pertanyaan. 'Apa esok aku akan sperti itu? Appa akan menyerahkan tanggung jawabnya terhadap ku? Bukankah aku juga akan menikah nantinya?' batin ku.

Married With Bias Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang