22. Plan

1.9K 125 10
                                    

Zyn Pov

"Meskipun begitu setidaknya berfikirlah logis" kata ku.

Ting... Tong...

"Eoh" suara kami berempat. Bagaimana tidak suara bel rumah mengagetkan kami.

"Sepertinya ada tamu, aku akan turun" kata ku, sambil beranjak berdiri.

"Kami akan disini saja, menonton tv dikamar mu dan memakan camilan yang ada dikulkas mini mu ini" kata Aiko.

"Tidak apa-apa kan Zyn???" tanya Lalin.

"Hm... Nde gwenchana, apa kalian mau aku bawakan sesuatu kalau aku naik???" tanya ku.

"Aniya" jawab Jeung.

Aku pun segera pergi dari kamarku, menuruni anak tangga rumah dan menuju pintu lalu aku pun membuka pintu dan ternyata tamu itu adalah....

"Minhyuk ajhussi!" kaget ku dan dibalas senyuman olehnya. "Eoh, ajhussi silahkan masuk" kata ku sambil membungkukkan badan ku 90 derajat.

"Ah nde gumawo" kata ajhussi. Lalu aku mempersilahkannya untuk duduk.

"Ajhussi, ingin minum apa??? Akan aku buatkan" tanya ku.

"Ah tidak usah repot-repot Zein-a" tolak ajhussi.

"Ah aniyo ajhussi, ini tidak merepotkan sama sekali" kata ku sambil tersenyum manis.

"Baiklah kalau begitu, kopi hitam saja" kata ajhussi.

"Eoh baiklah ajhussi" kata ku.

Lalu aku pergi segera menuju ke dapur. Merebus air dan meracik bubuk kopi dan gula kedalam gelas, setelah itu menuangkan air panas kedalamnya dan tak lupa aku mengaduknya. Kemudian aku menaruhnya di nampan, dan membawanya ke ajhussi yang tengah duduk. Lalu aku segera menaruhnya dimeja dan aku berdiri sambil memeluk nampan ku.

"Silahkan ajhussi diminum kopinya" kata ku mempersilahkan.

"Ah nde, gumawo nde" kata ajhussi lalu meraih cangkir dan menyeruputnya sedikit. "Ah... Kopi buatan mu enak sekali Zein-a" puji ajhussi.

"Ah nde" kata ku sambil tersenyum. "Oh ya, ada apa ajhussi datang kemari? Apa ada perlu dengan appa???" tanya ku.

"Nde, dimana appa dan eomma mu???" kata Minhyuk ajhussi.

"Appa dan eomma sedang mengantar oppa dan eonni ke bandara untuk pergi bulan madu, mungkin sebentar lagi mereka akan pulang" kata ku.

Ceklek...

Tiba-tiba, suara pintu utama rumah terbuka dan sukses membuat kami menoleh kearahnya. Dan ternyata itu adalah appa dan eomma yang baru sampai.

"Annyeong" kata eomma.

Sontak Minhyuk ajhussi berdiri untuk menyambut mereka.

"Oh, Minhyuk!!!" kata appa yang langsung berjalan memeluk Minhyuk ajhussi. "Ada apa kesini?" tanya appa sambil melepas pelukannya.

"Eoh aku kesini untuk mengundang mu makan malam" kata Minhyuk ajhussi.

"Makan malam???" tanya eomma bingung.

"Hm...., aku ingin mengundang mu dan istrimu untuk makan malam, hari ini kita makan malam berempat, karena hari ini istriku pulang, dan aku ingin membicarakan sesuatu dengan kalian" kata Minhyuk ajhussi.

"Nde, baiklah" kata appa.

"Datanglah jam 7 di resto biasanya" kata Minhyuk ajhussi.

"Kami akan datang tepat waktu" jawab eomma sambil tersenyum.

Married With Bias Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang