9. Indonesia I'm comming

2K 137 2
                                    

Zyn Pov

Mobil pun memelan dan berhenti menandakan bahwa telah sampai di tujuan. Ku buka seatbelt ku, Ceklek.... Ku buka pintu mobil oppa dan keluar dari sana.

"Oppa turunkan koper ku" pinta ku pada oppa.

"Nde-nde" kata oppa. Oppa pun juga keluar dari mobil.

Aku berdiri di depan mobil oppa menunggu oppa selesai mengeluarkan koper ku. Oppa pergi ke belakang mobil membuka bagasinya dan mengeluarkan koper ku dari sana.

"Ini" kata oppa menghampiri ku sambil menyodorkan koper ku.

"Nde, gumawo oppa" kata ku sambil tersenyum. Segera ku raih koperku dari oppa.

"Kajja" kata oppa. "Jadwal penerbangannya sebentar lagi" tambah oppa.

"Nde oppa" kata ku.

Aku dan oppa segera melenggang masuk kedalam bandara.

Ting.... Nung....
'Pesawat keberangkatan Korea dengan tujuan Indonesia akan segera berangkat 15 menit lagi, harap para penumpang segera pergi dan masuk kedalam pasawat'

"Oppa aku berangkat nde" kata ku sambil memeluk oppa.

"Nde, hati-hati, jaga kesehatan mu disana, bilang juga pada nenek untuk menjaga kesehatannya juga" jelas oppa.

"Nde oppa, lagi pula aku kan tak lama disana, aku hanya menjemput nenek dan teman-teman ku kan" kata ku.

"Ne oppa tau, oh ya jangan nakal disana" kata oppa lagi.

"Kau ini oppa atau eomma sih???" kata ku.

"Nde-nde, mian-mian" kata oppa lalu melepas pelukannya.

Aku hanya tersenyum kepada oppa lalu berjalan pergi meninggal kan oppa dan masuk kedalam pesawat.

***

Kini aku sudah duduk manis di bangku ku. Sudah 1 jam aku berada di pesawat. Kini aku tengah menikmati makanan yang telah diaediakan.

Lalu tiba-tiba...
Drrrttt..... drrrttt.... drrttt...
Ponsel ku berdering, ku lihat itu eomma yang menelfon ku. Segera saja ku anggakat telefon eomma.

"Nde, yeobseyo??? Halo eomma???" kata ku.

"Zein sayang, apa kau sudah makan???" tanya eomma.

"Nde, sudah eomma, wae?" tanya ku.

"Ani, eomma hanya khawatir pada mu" kata eomma.

"Eomma aku sudah besar, aku tak apa-apa eomma" kata ku. "Jadi jangan khawatir lagi pada ku nde, aku bisa menjaga diriku sendiri" jelasku memastikan pada eomma.

"Baiklah, sekarang istirahatlah, mungkin besok pagi kau akan tiba di Indonesia" kata eomma.

"Nde eomma, sampai jumpa" kata ku.

"Nde" kata eomma. Tut.... , sambungan telepon pun terputus.

Segera saja ku tarik selimut yang telah tersedia, memang tak senyaman tidur diranjang, tapi aku juga harus istirahat, agar besok aku dapat memberi kejutan pada ketiga sahabat ku itu.

***

Sinar matahari yang masuk lewat jendela berbentik lingkaran kecil ini pun mengusik ku. Perlahan ku buka mata ku. Ku lihat sang surya mencoba tuk menampak kan dirinya dan menghangat kan bumi dengan sinarnya.

Married With Bias Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang