CHAPTER 14

2.1K 117 12
                                        

.
.
Setelah Angga berbicara seperti itu, refleks Manda mengadahkan tangannya. Tiba tiba dia merasakan ada sebuah kotak yang memang tidak seberapa berat berada di tangannya Terkejut?? Pasti.

"Thanks yha Man!!....."

"ANGGA!!!....."

Yang di panggil hanya menoleh ke belakang sambil nyengir dan melanjutkan lari nya sambil terkekeh geli. Manda yang awalnya ingin mengerjai Angga, kini dia sendiri yang di kerjai. Ckk

~Flashback Off~

Manda masih saja melamun dengan kejadian itu dengan wajah kesalnya. Hingga tak sadar beberapa kali teman temannya memanggilnya.

"Man!!"

"Manda!!!"

"Mandong!"

"Manda lo masih hidup kan.?" Pasti kalian tau siapa yang bertanya seperti itu

1......

2......

3......

"MANDAAAA!!!!!" Teriak semuanya selain.....Angga.

Manda baru tersadar dari lamunannya karena teriakan ke empat sahabatnya.

"Ckk kalian apa apaan dah,,,, berisik!!" Tegas Manda dan meninggalkan tempat api unggun karena tadi dia menoleh ke arah Angga yang tersenyum penuh tanda tanya kepadanya.

*****

Pagi ini para peserta berkumpul di tengah lapangan untuk mendengar ceramah dari Bu Dona.

"Baik anak anak cukup segini saja penjelasan saya, selebihnya akan di sampaikan oleh Bastian" Ujar Bu Dona sambil menyerahkan toa kecil *(paan dah namanya gue kaga tau....)* kepada Babas.

"Segini apanya,,,,begitu cukup,,, itu terlu cukup kali bu,,,lama bener kalau ngomong,,,tambahan kuah gratis lagi" gerutu Manda kesal sedangkan Angga yang ada di samping Manda hanya bisa menyunggingkan senyum.

"Baiklah,,,selamat pagi,,, saya disini akan menyampaikan rute perjalanan kita sore ini untuk menjelajah hutan....blaa....blaa...blaa..." jelas Babas lumayan panjang.

Sorenya Manda akan bersiap siap untuk menjelajah hutan, Manda hanya sendiri tanpa para sahabatnya. Sebenarnya siih tidak sendirian namun bagi Manda dia sendiri. Angga. Yha hanya Angga, Angga yang akan menjadi kelompoknya.

Angga??

Yha Angga 1 kelompok 2 orang,okey....

Semua berjalan sesuai urutan kelompok, dan entah kebetulan atau tidak, kelompok Manda dan Angga mendapat urutan terakhir.

Saat di tengah perjalanan Angga terus saja mengoceh tidak jelas. Entah itu menceritakan masa kecilnya yang mempunyai hobby traveling, atau pun dia yang menjadi juara satu saat menjelajah hutan, biar lebih akrab batin Angga.

Namun setelah jauh dia tidak mendengarkan suara langkah kaki yaitu suara langkah kaki Manda. Saat berbalik pun Angga tidak menemukan Manda di belakangnya.

Panik?? Yha panik lha.
"Gimana kalau Manda di ajak dinner Vampire, atau di ajak pesta sama kuntilanak....oh tidak...eh?, emang Manda mau di ajak yha??? Ih Angga lo bego....cari Manda sekarang!!" Gerutu Angga dan memaki dirinya sendiri, ga jelas emang ni anak.

"MANDA LO DIMANA???!" Walaupun Angga berteriak mengeluarkan semua suaranya, tapi Manda tidak muncul juga.

¤ Manda Pov

Ni anak kapan juga berhenti ngomong, panas kuping gue. Dasar pamer......

Tiba tiba.......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aelah.....tali sepatu gue lepas lagi ckk.
.
.
.
Finally....
Dah selesai:D
Lho........
Angga mana??
Angga ninggalin gue??
Atau gue ketinggalan??
Shit.........gue ga tau lagi ni dimana.

This Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang