CHAPTER 24 (b)

1.6K 89 1
                                        

"Hai, siapa nama lo tadi gue lupa" tanya Manda kepada cewek tadi saat jam istirahat.

"Kenalin, aku Syifa Hadju" jawab nya.

Dia adalah Syifa, gadis desa yang sangat lemah lembut. Dia bisa bersekolah disini karena dibiayai oleh pamannya setelah ibunya meninggal.

"Oh Syifa, kenalin gue Manda, ini Elina, dan ini Becca" ucap Manda sambil memperkenalkan teman teman nya yang lain.

Manda juga yg lain mudah berinteraksi dengan sangat mudah karena mereka tidak pernah membedakan teman.

****

Syifa terlihat berlari menuju taman belakang sekolah. Hari ini dia benar benar dipermalukan di depan teman satu kelasnya.

"Hey lo anak baru kan disini?"
Tanya Beby yang kebetulan adalah sekretaris kelas dan memiliki penampilan paling centil.

"Iya, ada apa ya mbak?" Tanya Syifa dengan nada sangat sopan dan menundukkan kepalanya.

"Mbak....mbak. lo kira gue pedagang bawang di pasar ha!!" Bentak beby di depan wajah Syifa yang membuatnya sedikit merasa gugup.

Syifa adalah anak kampung yang tinggal di salah satu daerah di jawa tengah hingga saat dia berbicara pun masih menempel logat jawa nya.
Di jawa tengah hampir seluruh masyarakat nya tidak pernah membentak ataupun berbicara keras.

Syifa mengatakan maaf tapi tidak terlalu keras bahkan untuk didengar Beby di depannya pun tidak akan terdengar jelas.

"Kelas ini punya peraturan. Setiap murid baru di kelas ini harus nurut apa omongan gue, dan harus ngelaksanain perintah gue selama seminggu" ucapan Beby membuat Manda yang ada dibelakang Beby ikut membulatkan matanya, namun ia tidak dapat berbuat apa apa karena cegahan dari Angga.

"Jadi maksud mbak nya ak....."

"Jangan panggil gue mbak, panggil gue Beby"

"Iya maaf, jadi aku harus jadi pembantu kamu?"

"Secara garis besar seperti itu. Jadi sekarang lo harus joget di depan kelas pake sapu sambil nari nari"

"Kok gitu, kan aku jadi malu, beb....."

"Beby"

"Yah Beby"

"Kenapa harus malu, kalo lo gak ngelakuin itu, gue bakalan bikin lo malu di depan murid satu sekolah. Mau lo!" Ancaman Beby membuat Syifa tak bisa berbuat apa apa.
Langsung saja Syifa mengambil sapu di belakang kelas dan mulai melakukan aksinya sambil memejamkan mata. Beby menyalakan lagu jaranan untuk Syifa.

Manda yang melihat itu tidak bisa diam. Syifa yang dikelilingi oleh anak satu kelas langsung saja berlari sekuat tenaga sambil menangis.

"Hey culun lo mau kemana??" Tanya Beby sambil berteriak melhat Syifa berlari dan belum selesai dengan aksinya.

****

Hai guys.....
Maaf lama update nya
Ada Syifa kan, ada Beby juga uuuh kok malah buletin dot kom yah

Tunggu next part nya

This Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang