CHAPTER 40

2.2K 50 31
                                        

Baca cuap2 author dibawah ye

Hujan pun telah reda. Namun Becca dam Kipe tetap berada di samping gundukan tanah basah tersebut.

"Becca. Pulang yuk. Nanti lo sakit" ajak Kipe sambil memegang bahu Becca membuat si empu mendongakkan kepalanha menghadap Kipe.

Kipe hanya mampu tersenyum miris karena melihat begitu cintanya Becca kepada Bryan yang artinya tidak akan ada ruang untuknya di hati Becca. Namun apa boleh buat, dia sudah berjanji kepada Bryan untuk selalu ada disamping Becca.

Kipe menuntun Becca yang menggunakan alat bantu jalan karena kakinya mengalami sedikit keretakan saat kecelakaan kemarin.

"Lo mau langsung pulang apa cari makan? Gue laper nih" ucap Kipe dengan cengiran khas nya untuk memecah keheningan di dalam mobil.

Becca sedikit tersenyum saat melihat cengiran Kipe. Entah mengapa dia merasa bersalah kepada Kipe. Dia tau bahwa Kipe sudah menyukainya,tapi apa boleh buat. Dia masih belum bisa untuk melupakan Bryan.

*****

"Kamu pakai shampo apa sih Man? Wangi amat. Makin betah tau kalo kaya gini" ucap Angga kepada Manda yang sedang asik bersender ria di bahunya.

"Hmm pakai shampo panten*e" jawab Manda seadanya.
Jawaban Manda ini membuat Angga menghela napasnya karena jengah.

Gimana ga jengah gais... Manda lagi pantengin laptopnya yang melihatkan bagaimana idol korea lagi nge dance yang bikin anak orang hamil online.

Dan Angga yakin dalam hitungan ke-3 ini pasti Manda akan berdiri dan teriak-teriak gak jelas seperti biasa

~satu~

~dua~

~ti...~

"AAAA...!!! GILA ITU SI JUNGKOOK BUKA ABS LAGI ASTAGAAA!! GILA ABS NYA BESAR-BESAR WOOYY!!" Angga yang sudah tersungkur langsung minggir dan menjahui nya. Dia tidak mau lagi jadi bahan jambakan Manda karena gemas melihat si Jungkook itu.

*****

7 tahun sudah berlalu...
(Skip ajalah ya)

Yah. Selama 7 tahun ini mereka semua telah menjadi sosok yang dewasa. Sosok yang bisa mengambil keputusan dengan cara memikirkannya dan mempertimbangkannya, bukan dengan cara sepihak.

7 tahun ini juga mereka sudah menjadi sebuah keluarga kecil. Tidak berjalan mulus memang. Tapi mereka sudah bisa bersikap dewasa untuk menghadapi masalah yang ada.

"BUN!! DASI AKU MANA??"

Seorang wanita merasa jengkel kepada suaminya itu. Setiap pagi selalu saja berteriak. Cari ini, cari itu. Dan juga dalam hitungan detik pasti akan ada tangisan bayi diiringi teriakan sekali lagi_-

~satu~
~du...~

Ooeeekkk.....ooeeekkkk.....
(Btw aku ga tau nangisnya bayi secara detail)

"BUNDA... LEO NANGIS!!"

BRAK....

"Angga! Kamu bisa diem gak sih! Kalo kamu teriak Leo malah nangis!"

Yah. Manda dan Angga. Mereka sudah menikah selama 2 tahun dan memiliki 1 putra berusia 6 bulan bernama 'Angga

"Lah orang dasiku gak ada. Kamu juga ga nyiapin dasi aku dulu" ucap Angga yang berusaha membela dirinya sambil mengusap kepala Leo yang sedang ditenangkan oleh Manda.

"Noh digantungan baju. Masa kamu ga lihat sih, yah"

Angga hanya menghadapinya dengan cengiran khas nya setiap pagi. Tapi jujur memang dia tidak melihat dimana dasinya tadi. #abaikan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang