CHAPTER 24

1.7K 86 10
                                    

Pagi ini Manda and Angga cs sudah mulai beraktifitas seperti biasa nya.
Semua nya berjalan dengan cepat tanpa mereka ketahui.

Angga dan Angga berangkat pagi-pagi karena mereka adalah ketua dan wakil ketua OSIS.

Mereka harus menyiapkan persiapan MOS para junior nya.

Manda kesal karena Angga telat di hari pertama ini. Gimana mau kasih contoh ke adek kelasnya....

Di sisi lain Angga sedang terjebak macet karena dia bangun kesiangan.
"Astaga bokap gue kenapa jadi anak kekinian banget dah. Pake ngajakin gue main PS lagi, ga tau napa gue jadi telat begini"

Omel Angga sendiri sesekali memencet klakson mobilnya, sesekali menaali sepatunya, sesekali ngomel ngomel persis beo.

"Papa kenapa sih harus bawa motor Angga, jadi kejebak macet kan, pake acara tebar pesona. Astaga!!!!"

Saat Angga memasuki halaman sekolah yang hampir 3 minggu dia tidak melihat nya. Dia turun mobil sambil tergesa gesa, dia sudah telah 90 menit yang artinya 1 1/2 jam... astaga lamanya.
Di marahin Manda nih pasti.

Dia berlari memasuki lorong lorong sekolah menuju lapangan tempat para junior nya berkumpul. Saat di tengah jalan dia tidak sengaja menabrak seseorang.

Brukk......

"Astaga lo punya mata ga sih, jalan pake mata woy" gertak Angga kepada cewek itu. Dia hanya menundukkan kepala nya dan berucap 'maaf' bahkan sangat pelan, mungkin semut aja ga akan denger.

"Mata lo aja ada 4, napa ga di pake ha!!" Serang Angga lagi.

"Maaf mas..." belum sempat cewek itu melanjutkan ucapan nya, Angga sudah memotong nya.

"Mas, Mas, lo kira gue pedagang asongan. Panggil yang bener donk, lo junior gue kan, jadi harus hormat sama senior"

"Maaf, ta...pi... se...tau sa..ya ja..lan itu pa...ke kaki mas bu...kan.. ma..ta"

Cewek itu gugup saat melihat Angga menatap nya dengan dingin.

Angga meninggalkan cewek itu dengan kembali tergesa gesa tanpa menghiraukan teriakan maaf dari cewek itu.

"Jadi orang kok jahat banget"

*****

"Pinter yah lo, lo jadi ketos tapi telat, mau jadi apa sekolah ini kalo punya ketos ga disiplin kaya lo"

"Kenapa lo jadi nyalahin gue, salahin bokap gue donk kenapa ngajakin anak nya main PS samai malem"

Kini Angga mendapat serbuan dari Manda.

"Kan bisa lo bilang besok sekolah, napa juga lo mau kan"

"Kalo ga mau gue ga bakal di kasih uang jajan selama seminggu"

"Kan bisa lo minta ke nyokap lo"

Pertarungan mulut masih saja terus berlanjut.

*****

Setelah 3 hari mereka semua mengurus para junior nya, kini mereka akan masuk seperti biasa dan mulai lembur setiap malam karena tugas.

Hari ini kelas Manda akan ada murid baru.

"Baik anak anak, kelas kita sekarang akan kedatangan murid baru, dan kamu Beby, kamu ga akan jomblo duduk sendiri disitu"

Perkataan pak Denny membuat seisi kelas menyoraki beby.
Sesaat kemudian mereka sama sama diam saat seseorang berkacamata bundar dan rambut dikepang dua memasuki kelas.

This Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang