Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa para remaja tersebut sudah menyelesaikan ujian akhir mereka. Tinggal menunggu hasil akhir yang menentukan masa depan mereka.
Saat ini Manda dan Angga sedang bersantai di ruang keluarga milik Manda. Mama Manda mempercayakan kepada Angga untuk menjaga Manda selama orang tua Manda pergi keluar negeri untuk menyelesaikan pekerjaan mereka yang terakhir. Ya, mereka ingin beristirahat untuk melewati masa tua mereka. Sedangkan perusahaan akan diambil alih oleh Ali, kakak Manda.
Manda sendiri sedang duduk santai di karpet sambil menikmati drama korea yang ditontonnya di laptop kesayangannya. (yang suka nonton drakor mana suaranya👋). Angga? Jangan tanya lagi. Si curut itu sedang berada disebelah Manda, mengamati Manda sambil memakan berbagai cemilan yang ada di rumah Manda.
"Yak! Eun Bi, lo milih siapa ah elah. Tae Kwang apa si Yi An? Pilih satu aja, yang satunya buat gue..ishh.."
Angga hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Manda. Sejak kapan pacarnya ini suka menonton drakor seperti ini."Manda aku mau tanya deh" ucap Angga sambil menatap Manda dan hanya dibalas deheman oleh Manda.
"Kamu ngerasa aneh gak sih akhir-akhir ini. Seakan Becca itu berasa menghindar dari Bryan. Kenapa lagi ya mereka?.......blablabla......"
Angga seperti berbicara kepada patung. Sedari tadi Manda hanya membalasnya dengan anggukan kepala atau pun deheman singkat.
"Manda kamu denger aku kan?"
Hening..
"Manda!"
"Astaga Manda!! kamu denger aku kan?" Sepertinya memang harus teriak kepada Manda agar dia dengar."Ha? Apa Angga?" Dengan tampang polosnya Manda hanya menjawab curhatan Angga dengan kata 'ha' dan 'apa'
Rasanya Angga ingin menenggelamkan kepalanya di kloset saat ini juga.
"Manda ku sayang yang cantik nan imut. Kamu denger kan tadi aku ngomong apa aja?" Dengan sangat sangat terpaksa Angga memaksakan senyumnya mengelus kepala Manda sedikit keras hingga Manda meringis.
"Oh tadi kamu ngomong sama aku? Denger kok" jawab Manda namun langsung kembali menonton drakornya yang terpotong karena Angga.
'Buang aku ke rawa-rawa neng' batin Angga berteriak.
Angga segera menutup laptop Manda membuat si empu mengerang kesal karena perbuatannya.
"Angga kamu apa-apaan sih. Kembaliin. Itu tadi Go EunByul mau balik ke Eomma-nya" Manda mengerucutkan bibirnya lucu membuat Angga mengacak rambut Manda.
"Sejak kapan kamu suka nonton beginian?" Tanya Angga sambil memandang wajah Manda yang menurutnya sangat menggemaskan ketika kesal.
"Entah... Seminggu yang lalu?" Jawab Manda sambil menghendikkan bahunya.
"Kamu udah nonton drama ini 2 kali ini dan ini yang ke-3 kalinya"
"Biarin donk. Lagi pula cast nya ganteng-ganteng. Apalagi Yook Sungjae yang jadi Gong Taekwang" jawab Manda sambil menopak kepalanya dengan kedua tangan sambil membayangkan wajah Sungjae (jodoh gue elah man_-)
"Hussh... ga baik kali bayangin wajah cowok lain. Bukan mukhrim" ucap Angga sambil meraup halus wajah Manda dengan telapak tangannya.
"Berarti aku ga boleh donk bayangin ataupun lihat wajah kamu" ucap Manda sambil menutup matanya dengan kedua telapak tangannya yang mengundang tawa dari Angga.
"Enggak gitu juga sayank" Angga yang gemas pun mencubiti pipi bakpao Manda.
"Oh iy kamu tadi cerita apa? Masalah Bryan sama Becca?" Tanya Manda yang membuat Angga menghentikan aktivitasnya dan refleks menganggukkan kepalanya.
"Kemarin sih Becca curhat sama aku. Katanya perilaku Bryan beberapa hari ini berubah. Agak cuek. Apalagi katanya lusa kemarin dia lihat Bryan jalan sama cewek. Aku takutnya Bryan kayak kemarin" Manda menjelaskan apa yang dia tahu saja.
"Dan kamu tau kan kalo beberapa minggu kemarin dia ngilang begitu aja seakan ditelan bumi. Dan kita semua ga ada yang tau dia dimana. Becca bilang mulai hari itu rasanya Bryan itu cuek sama dia. Susah diajak ketemuan. Dan katanya perilakunya juga makin kasar" tambah Manda
"Udahlah. Aku bilang ke Bryan ya biar ketemuan sama Becca" ucap Angga dan Manda hanya menganggukkan kepalanya.
Angga berlalu ke dapur untuk mengambil minum. Tanpa Angga ketahui ternyata Manda sudah mengambil kembali laptopnya dan melanjutkan menonton drama korea nya yang tertunda.
"MANDAA!!"
😆😆*****
"Beb kita keluar yuk"
"Kemana?"
"Kamu kok cuek sama aku beb?"
"Enggak"
"Tuhkan cuek. Yaudah kita ketemuan y. Nanti aku kirim lokasinya"Telfon diputuskan sepihak yang membuat hati Becca mencolos. Entah dia harus percaya kepada Bryan atau tidak. Takut kalau tidak percaya, maka seperti kemarin kejadiannya. Tapi dalam hatinya yang paling dalam dia sedikit curiga dengan Bryan.
Apalagi beberapa hari yang lalu dia lihat Bryan sedang makan bersama seorang wanita dengan tawa yang begitu renyah seperti tidak ada beban sama sekali.
Dia bersiap-siap untuk bertemu dengan Bryan dan menyelesaikan masalahnya. Dia akan bersikap dewasa dan setenang mungkin.
*****
Yuhuuuu......
Selesai juga.Gimana??? Masih nungguin? Atau enggak??
Kalo ga ada yg nungguin ga papa. Mungkin ceritanya makin amburadul.
Ni cerita mau aku selesai in. Entah tinggal berapa chap lgi. Aku dah capek.-Karena aku udah bilang bakalan up setelah ujian akhir. Kali ini bakalan aku boom part selama 3 hari 👏👏
Jadi mungkin hari ini, besok, dan lusa.
Tungguin semua😊😊Oh tunggu.....
Authornya mau promotin cerita sahabatnya author Septiajk judulnya 'Dira' jgan lupa baca ya. Voment nya juga ditunggu sama istrinya kuki itu