2 - Diskon

18.3K 1.5K 16
                                    

"Selamat pagi, Kuki," ucap Eunha dengan lembut sembari mengusap kepala laki-laki yang baru saja bangun dari tidurnya.

Eunha membuat nama panggilan Kuki untuk Jungkook. Karena Eunha merasa kalau Kuki adalah panggilan yang lucu dan menggemaskan.

Jungkook menyipitkan mata ketika mendapati sinar matahari terasa menusuk indra penglihatannya. "Kenapa kau buka jendelanya?"

"Sinar matahari itu bagus untuk kesehatanmu, sayang."

Lelaki itu mengubah posisi menjadi duduk dan membuat selimutnya jatuh hanya menutupi bagian bawah saja.

"Kau sudah mandi?" tanya Jungkook saat melihat Eunha menggulung rambut basahnya dengan handuk dan memakai kemeja kebesaran milik Jungkook. "Apa kau berpakaian seperti itu untuk menggodaku?"

"Kau tidak lihat apa yang kau lakukan semalam?" Eunha mengambil dressnya dan menunjukkan pada Jungkook. "Pakaian bahkan dalamanku robek karena ulahmu." Perempuan itu mengerucutkan bibirnya yang membuat Jungkook tertawa renyah.

"Apa kau selalu saja merobek pakaian partnermu saat kalian bercinta?"

"Tidak. Baru denganmu saja," jawab Jungkook jujur. "Suruh siapa kau agresif seperti itu?"

"Kau curang!" dengus Eunha. "Kau memperlakukan mereka dengan lembut tapi memperlakukanku bagai tidak mendapat jatah selama bertahun-tahun."

Eunha membulatkan mata saat Jungkook mengangkat tubuhnya hingga kini ia ada dipangkuan Jungkook. Ia bisa merasakan ada yang menonjol di bawah sana.

"Sebenarnya aku tidak mau bicara ini tapi ... i love your body." Jungkook menatap Eunha dengan tatapan tajamnya. "Sepertinya aku sudah gila karena mengatakan hal ini pada partner sex-ku."

"Kau memang gila."

"Ya." Jungkook mengangguk. "Karenamu."

Senyum tak mampu Eunha tahan lagi karena pria yang dinilai dingin dan misterius ini tampak begitu manis.

Eunha mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Jungkook singkat. "Hadiah karena kau membuatku tersanjung."

"Hanya itu?" Jungkook menaikkan satu alisnya.

"Memangnya kau mau apa?"

"Tubuhmu."

Eunha tersenyum mengejek. "Kalau gitu, kau harus membayarku lagi."

"Kau itu perhitungan sekali," desis Jungkook.

"Kau dapat diskon dariku hari ini jadi kau bayar tarif seperti biasa." Eunha mengedipkan sebelah mata. "Bagaimana?"

"Baiklah, aku setuju."

[]

Selir Hati [Jungkook-Eunha] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang