12

21.3K 1.1K 5
                                    

Kate POV

Sudah dua minggu aku tak bekerja, ada beberapa alasan sih.

Pertama.. Jac belum pulih
Kedua... Ya aku masih benci dengan Dave
Aku tak profesional memang tapi jika ini menyangkut Jacob, aku tak peduli dengan pandangan orang lain.

'tok tok' pintu di ketuk dan berhasil membuyarkan semua lamunan ku sekarang.

Saat aku buka pintunya ternyata Emma.

"Emm? Ada apa?" tanyaku

"Aku ingin melihat keponakanku" ucap Emma dan segera masuk kedalam.

"Dia sedang tidur.. Baru saja" ucapku

"ohh yasudah kalau begitu aku ingin menengok sahabatku ini" balasnya sambil memelukku.

Kamipun melepas pelukan dan duduk di kursi.

"Mau minum apa Emm?" tanyaku

"Hey Kate aku akan ambil sendiri.. Aku sudah hafal rumahmu" balasnya

Ya memang Emma dia benar-benar sahabatku, dia bahkan tak sungkan mengambil sendiri makanan atau minuma yang ia inginkan.

"Kate..." ucap Emma menggantung

Aku mengangkat wajahku untuk mendengarkan ucapannya

"Kau.. Menyalahkan Tuan Thompson kan?" tanya Emma ragu

Aku kembali menunduk.. Ya memang aku menyalahkannya tanpa bukti tapi semua fakta mengarah padanya.

"dia memang yang memberi tahu Petter Emm, dia yang mendekatiku untuk mengorek informasi tentang Jacob.. Haha bahkan aku sempat percaya. Oh Tuhan kenapa aku sebodoh ini" cerocosku aku masih kesal memang

Emma menggenggam tanganku.

"Kau tahu Kate... Dia mencintaimu aku tahu dari Cruz karena Dave yang bicara sendiri pada Cruz kalau memang dia mencintamu... Dia tak sekeji itu Kate" ucap Emma

Oh? Apa sahabatku sekarang membelanya.

"dia hancur Kate.. Bahkan dia terus marah-marah selama kau tak masuk kerja dan kau tahu siapa yang menjadi sekretaris pengganti? Cruz haha" tawa Emma

Cruz sahabatku maafkan aku, kau jadi kerepotan dengan printah-perintah bodoh si Thompson itu.

"buka hatimu sekarang Kate.. Sampai kapan kau akan menutup matamu? Sampai kapan kau akan menutup hatimu? Aku tahu kau membutuhkannya bahkan kau menyukainya kan?" tanya Emm

"mmm entahlah Emm aku tak tahu" balasku memalingkan wajah ke samping.

Aku bahkan masih bingung dengan perasaanku..
Aku menyukainya? Bahkan hatiku sakit saat aku menyalahkannya.

"Temui dia.. Kami sedang mencaritahu siapa sebenarnya yang memberitahu Petter" balasnya.

"Aku tak bisa Emm, aku harus menjaga Jacob" alasanku seraya berdiri dari dudukku

"Aku yang akan menjaganya dengan Kakakmu hehe" cengirnya

"haha aku tahu maksudmu" balasku sambil tertawa

I Hate My New CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang