Dave POV
"Terimakasih sudah membuatku nyaman" ucap Kate dengan senyuman tulusnya.
Senyuman yang mampu membuatku tenang disaat semua masalah datang.
Aku beruntung memilikinya, wanita yang kuat, wanita yang sungguhan berjiwa wanita.
Walaupun Ibuku tak merestui hubunganku dengannya karena Kate seorang Janda.
-FlashBack on-
Siang ini aku sengaja tak mengajak Kate makan siang bersama karena aku harus bertemu Ibuku untuk kedua kalinya.
Ya, aku tahu apa yang akan dia katakan nanti.
Ibuku sudah menunggu di tempat makan yang sama saat aku mengenalkan Kate kemarin.
"Selamat siang mah" sapaku
Dia memelukku dan menyuruhku duduk.
"Mau makan apa Dave?" tanyanya
"Sudahlah Mah, aku tak suka basa basi langsung saja ke inti" ucapku.
Aku memang seperti ini, tak suka dengan hal yang bertele-tele.Ibuku menarik nafasnya.
"Tinggalkan wanita itu!" sarkasnya.
Benarkan, dia pasti membicarakan tentang Kate.
"Tak bisa" balasku singkat.
"Dia tak baik untukmu Dave, dia seorang Janda! Masih banyak gadis yang mau dengamu!"
"Aku tak peduli Mah, aku mencintai Kate, masabodo dengan statusnya seorang Janda atau gadis sekalipun" balasku
"Cinta? Apa kau yakin dia menyukaimu karena Cinta? Dia itu wanita yang pernah tersakiti oleh Pria, Dave! Dia mengincar hartamu dan akan membuangmu nanti karena ingin membalas kesakitan hatinya karena Pria!"

KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My New CEO
Romance"Sepertinya aku tertarik padamu?" ucap pria itu "Tapi aku terauma oleh pria kaya raya sepertimu?!" balas Kate dingin. ************* "aku merindukan mu, merindukan anak kita" ucap pria brengsek itu "tapi aku tidak! Siapa yang kau sebut anak kita? Dia...