Setelah beberapa jam Meeting dilakukan akhirnya selesai.
Aku mengantar perwakilan dari A&G Company hingga loby.
"Terimakasih Nona Collins" ucap mereka
"Terimakasih kembali Tuan" balasku.
Lalu aku kembali menuju ruanganku tapi aku di tahan oleh Emma.
"Kate!" panggil Emma
"ada apa Em?" tanyaku bingung karena melihat Emma yang seperti terburu-buru
"kenapa kau susah di hubungi?!" kesalnya
Memang aku tadi mensilent ponselku karena tak enak jika sedang Meeting ada panggilan.
"Maafkan aku Emm tapi tadi aku ada Meeting" balasku
"Jac Kate..." sedih Emma
Ya Tuhan, tolong jangan ada apa-apa
"Dia masuk rumah sakit karena kakinya patah setelah bermain bola bersama teman-temannya" ucap Emma histeris
Oh Tuhan, aku lupa cara bernafas, kakiku lemas. Kenapa Jacob? Kenapa bukan aku saja?
Aku malah mematung dan Emma menarikku menuju mobil Cruz dan mengendarai dengan kecepatan tinggi.
"Kate kau harus sadar" ucap Emma yang melihatku bengong.
Sungguh aku tak percaya ini terjadi.
"Kate!" sentak Emma yang berhasil menyadarkanku.
Dan aku malah terisak.
"Aku ibu yang tak berguna Emm" tangis ku.
"Sudah Kate simpan tangismu itu, Jac sedang membutuhkanmu" sentaknya.
Akupun menenangkan diriku.
Kami segera berlari menuju IGD.
"Jac? Mana anakku?" tanyaku histeris.
Oh God, kenapa harus ada pria itu!
"Sedang apa kau disini Petter!" tanyaku dengan nada tinggi
Dia mengangkat wajahnya dan beranjak dari duduknya.
"Oh lihat! Sang Ibu hebat baru datang! Darimana saja kau Katherin! Kau tahu Jacob masuk rumah sakit!" balasnya dengan nada tinggi
Apa-apaan dia membentakku
"Apa maksudmu?" bingungku
"Dari mana saja kau, Sudah puluhan kali pihak sekolah menelponmu tapi kau tak mengangkatnya! Ini yang namanya ibu hah?!" sentaknya
Oh Tuhan, apa yang dia katakan?
Siapa dia? Berani-beraninya membentakku."Hey Tuan Hamings, siapa kua berani-beraninya membentakku!"
"kau bicara tentang peran Ibu?! Apa kau tak berkaca ?! Pantaskah kau mengatas namakan dirimu Ayah?!"
"Kemana saja kau sejak dulu hah?! Dan kau baru datang sekarang? Kemana saja kau selama aku melahirkan Jacob?! Kemana saja kau saat aku di usir dari kontrakanku dan tidur di jalanan dengan seorang Bayi?! Kemana saja kau saat Jac bertanya tentang Ayah-Ayah!! Kemana kau selama itu Petter!"
Ucapku berapi-api sungguh, aku seperti kesetannan sekarang.
"Kate" ucapnya pelan
"Maaf aku memang bukan sosok ayah yang baik, tapi aku ini Ayahnya, dia darah dagingku Kate!" balasnya lirih
"Jika memang kau menyayanginya, pergilah dan jangan pernah tampakkan wajahmu di hadapannya!" balasku sarkas
"Tidak Kate! Aku ingin di tatap olehnya sebagai Ayah! Aku tak kuasa melihat pria lain yang dia panggil ayah!" ucapnya

KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My New CEO
Romance"Sepertinya aku tertarik padamu?" ucap pria itu "Tapi aku terauma oleh pria kaya raya sepertimu?!" balas Kate dingin. ************* "aku merindukan mu, merindukan anak kita" ucap pria brengsek itu "tapi aku tidak! Siapa yang kau sebut anak kita? Dia...