35

13.7K 761 46
                                    

Hari ini adalah hari dimana aku akan dikenalkan dengan calon istri Ka Kean.

Sudah puluhan kali aku meminta untuk bertemu di Toko ku, tapi Dia tak bisa.
Mau tak mau aku harus pergi ke pusat kota.

Ada perasaan agak ragu untuk pergi tapi aku harus pergi.
Dan Jacob, dia tak ingin ikut.

Aku sampai lebih dulu dan tak lama
Ka Kean datang.

"Sudah lama?" tanyanya.

"Tidak, hanya 15 menit" ucapku.

"Mana calon istrimu?" tanyaku tak sabar.

Ka Kean pun tersenyum dan bergeser memperlihatkan wanita yang ia gandeng.

Aku kaget melihat siapa wanita itu.

Dan Wanita itu adalah.

'Angela?'

'Haruskah hidupku selalu berkaitan dengan orang-orang yang sama?'

"Kenapa melamun?" tanya Kakakku.

"Ohh, eh Hallo, aku Katherin Collins" sapaku berpura-pura tak mengenalnya.

"Aku Angela" balasnya kikuk.

"Aku ke Toilet dulu ya" Pamit Ka Kean.

Dan sekarang, hanya tersisa Aku dan Wanita ini.

Hanya Diam itulah yang kami lakukan, hingga akhirnya Dia bicara.

"Kate..."

Aku hanya meliriknya.

"Ak-ku minta maaf untuk semua kesalahanku, aku mengaku salah karena sudah mengganggu hidupmu"

"Aku menyesal, karena kebodohanku aku membuat hidupmu menjadi seperti ini, dan membuatku hampir saja masuk penjara"

"Lalu? Kenapa kau ada disini?" tanyaku

"Aku bebas karena Dave mencabut tuntutannya dua hari setelah kejadian itu, Aku menyesal membuat kalian bermusuhan" ucapnya penuh penyesalan.

"Bagaimana kau bisa bertemu dengan Kakak Ku? Apa kau ada niatan yang tak baik?" tanyaku penuh intimidasi.

Dia menggeleng.
"Aku mengenalnya dari masa kuliah, aku tak pernah tahu bahwa kau itu adiknya. Sungguh Kate, aku mencintai Kakak mu"

"Semenjak kejadian itu, aku menyesal dan aku ingin mencoba memperbaiki diriku" ucapnya.

"Dan aku ingin memulainya darimu, sungguh Kate aku sangat menyesal.
Aku tak pernah mengira akhirnya akan sangat buruk, aku tak mengira kau akan pergi dan Dave akan gila"

Aku membuang nafasku.
"sepertinya Kakakku juga mencintaimu, jadi apa boleh buat?" balasku pasrah.

"Apa kau memaafkanku?" tanyanya lagi.

Agak sulit sungguh, tapi bagaimana pun dia akan menjadi Kakak ipar ku nanti, dan lagi Aku harus benar-benar bangun dari masalalu.

"Aku memaafkanmu" balasku.

Dia memelukku.
Aku merasa dia benar-benar tulus.

"Bagimana dengan Kau dan dave?" tanyanya

"Sudahlah lupakan itu"

"Ingatlah! Jika kau menyakiti Kakak ku, balasanku akan lebih dari mu" ucapku seraya tertawa.

Tak lama Kak Kean kembali dari Toilet.

"Wahh sepertinya kalian mulai akrab" ucap Kak Kean senang.

"Ya.. Semoga" balasku.

Akhirnya kamipun menghabiskan makan siang kami.

I Hate My New CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang