27

12.7K 700 13
                                    

Kate POV

Aku melajukan mobil Cruz yang tadi aku pinjam.

Aku tak tahu harus kemana, pikiranku kalut.

Aku harus menelpon Cruz untuk mengembalikan mobilnya.
Karena aku tak mungkin kembali ke Kantor.

"Hallo Cruz.... Bisa kau temui aku di tempat biasa kita makan siang?"

"........."

"Baiklah"

"........"

Ternyata Cruz sedang makan siang disitu, aku harus cepat menemuinya.

Wajahku sudah tak karuan.
Mataku sembab karena terus menerus menangis tadi.

"Ayo Jac" ajakku saat kita sampai di tempat.

Dia diam dan tak menjawab ucapanku.
Baiklah, sepertinya dia masih kaget.

Dengan sisa tenaga yang aku miliki aku menggendongnya dan tergesa-gesa masuk ke dalam.

Dan Cruz kaget dengan kondisiku yang sudah sangat buruk.

"Kate! Ada apa?" kagetnya.

"Aku mohon Cruz, bantu aku pergi dari tempat ini sekarang!" ucapku serius padanya.

"Ada apa? Apa kau merampok? Apa kau membunuh?" tanyanya bodoh.

Oh sial kenapa kau sebodoh ini Cruz.

"Kumohon Cruz aku tidak membunuh siapa-siapa! Jika kau tak membantuku mungkin aku akan mati bunuh diri!!" ucapku dengan mata yang berkaca.

Sepertinya dia mengerti dan langsung menarikku masuk ke mobilnya.

"Jangan bilang hal yang paling buruk terjadi padamu? Lagi?" tanyanya.

"Sudah terjadi" balasku lemah.

Dia berdecak kesal.

"Baiklah kau mau apa sekarang?" tanyanya.

"Aku mohon kau bantu aku untuk pergi dari sini, aku ingin pergi sejauh mungkin Cruz aku tak mau berurusan lagi dengan mereka! Kau lihat? Jac pun ikut terbawa sekarang" tangisku.

"Baiklah Kate, kau tak mungkin pergi terlalu jauh itu berbahaya, jadi aku tahu di ujung kota ada sebuah Apartement di belakang gedung-gedung"

"tak banyak orang tahu tempat itu, jadi sebaiknya kau kesana" ucapnya.

"Baiklah Cruz, bawa aku kesana dan aku mohon jangan pernah beritahu pada siapapun kemana aku pergi! Bahkan pada Emma! Biarkan aku yang memberitahunya nanti" ucapku menjelaskan.

"Baiklah Kate, tapi rumahmu?" tanyanya.

"Akan aku jual Cruz, dan aku akan keluar dari Perusahaan Dave" ucapku

Lalu dia mengangguk.

Akupun menceritakan apa yang terjadi semuanya,

I Hate My New CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang