09

24.5K 1.1K 9
                                    

"tapi Mom..... Kau tahu aku selalu di ejek oleh teman-temanku"

"aku ini anak yang menyusahkan pamanku... Dan mereka bilang bahwa Dad pergi gara-gara aku" jelasnya menahan tangisan.

Kenapa harus terjadi lagi? Jac kumohon jangan mulai.

"Jac mommy mohon jangan mulai lagi" balasku

"Apa salah Jac mom? Apa Jac nakal hinggal Dad pergi? Kenapa Jac harus jadi anak dari pria yang jahat!" balasnya setengah berteriak.

"Jacob! Minta maaf sekarang! Kau tak lihat ada tamu disini?" balasku kesal.

"Maafkan aku Paman Dave, kau mendengar ucapan kami yang mengerikan tapi itulah keluarga kami paman" ucapnya sambil pergi menuju kamar

"Jacob Collins! Siapa yang mengajarimu berbicara kasar seperti ini!" teriakku kesal.

Ya tuhan, kenapa Jac jadi seperti ini.

Bahkan aku tak kuasa menahan tangisku sekarang.

"Kate bersabarlah" ucap Dave sambil mengusap punggungku

"Kau tahu Dave, dia pernah sekali seperti ini dulu saat masuk sekolah dan dia marah karena Ayah teman-temannya selalu menemani mereka sedangkan jac?" ucapku sambil terisak.

"setelah itu dia mulai dewasa dan menyimpan semua amarahnya dan sekarang dia mengeluarkan semuanya" isak ku

Dave memelukku erat.

"Bersabarlah Kate, aku tahu ini sulit bagimu bahkan jika itu terjadi padaku mungkin aku tak akan sekuat dirimu" ucapnya menenangkan.

"Dia hanya anak kecil yang merindukan sesosok Ayah Dave, dan Si Petter brengsek itu!" umpatku kesal.

"Dia tak pantas ada di kehidupan kalian berdua" ucap Dave.

Entahlah aku lebih tenang sekarang.

Dave POV

Aku menyaksikannya, pertengkaran seorang ibu dan anak.

Aku tahu ini menyakitakn, karena aku pernah melihat ini terjadi pada Leon sahabatku.

Dan sekarang Kate menangis, dia menangis karena Si Petter sialan itu.

Kau harus membayar ini Petter Hamings!

Tanpa sadar aku mengepalkan tanganku kesal.

"ada aku Kate" bisikku yang membuatnya lebih tenang sekarang.

Aku tak kuasa melihat wanita ini menangis dan Jacob anak kecil yang tak tahu apa-apa harus merasakan kesakitan yang bukan untuknya.

Aku memeluknya lebih erat lagi, sungguh aku ingin membuatnya nyaman.

Setelah beberapa lama kami berpelukan.
Tiba-tiba Kate melepaskan pelukannya.

"Sebaiknya kau pulang Dave, sudah malam" ucapnya dengan mata sembab.

Hey apa dia mengusirku?
Ah baiklah aku tak ingin mengganggu privasi dia.

"Baiklah Kate aku pamit" ucapku seraya pergi dari rumahnya.

Sepertinya aku harus kembali ke Club bertemu dengan Leon lagi.

Aku mencari keberadaan Leon, ternyata dia sedang berciuman dengan wanita di ujung Club.

Aku menarik kerah bajunya dari belakang.

I Hate My New CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang