I Hate My New CEO

17

Kate POV

Ternyata benar apa firasatku tadi, aku lembur, untung saja Jac masih di rumah neneknya jadi aku tak khawatir.

"Kate kau cek kembali laporan Rose dan Dennis sekarang!" ucap Tuan Thompson serius.

Si Dave ini menyebalkan memang, apa dia tak lihat sekarang sudah pukul 10 malam, dan aku harus mengecek kembali laporan-laporan.

"Huft~ baiklah Tuan Thompson" ucapku lelah.

Dan dia tak peduli dengan keadaanku yang sudah sangat kusut ini, Ya Tuhan memang dia tak berprikemanusiaan.

Satu jam aku mengencek laporan-laporan itu.

"Tuan Thompson, perusahaan cabang yang ada di Chicago mengalami penurunan 5%" ucapku

Tiba-tiba rahangnya mengeras dan matanya mulai memerah.

Dia kembali berkutat dengan komputernya dan sibuk berbicara dengan ponselnya.

"Tuan-" ucapku terpotong oleh tangannya yang memberitanda bahwa aku jangan dulu bicara.

Oh, baiklah aku akan diam disini.

Perutku lapar, wajahku kusut bahkan kakiku pegal karena masih menggunakan sepatu neraka ini.

Aku masih duduk di ruangannya, aku sebenarnya ingin pergi tapi aku tahu profesi ku memang menuntutku seperti ini dan aku mendapatkan Boss yang tak berprikemanusiaan.

"I hate my new CEO!" gumamku pelan.

Dave POV

Aku kesal sekarang, cabang perusahan mengalami penurunan saham, mau tidak mau aku harus lembur sekarang.

Entah kenapa jika sudah tentang pekerjaan aku langsung serius tanpa peduli siapa-siapa.

Bahkan sekarang Kate sudah kelelahan, mukanya sudah sangat kusut.
Ya Tuhan, aku lupa kalau dia belum makan siang dan sekarang makan malamnya terlewatkan.

"Kate" panggilku

Tapi saat aku melihatnya dia sedang tertidur di sofa ruanganku.

Ya Tuhan, aku jahat membiarkan wanitaku seperti ini.

Untung masalahnya sudah selesai.

Aku segera mengangjat tubuhnya, dan dia tak terbangun sedikitpun, sepertinya dia sangat kelelahan.

"Maafkan aku" bisikku.

Badanku sakit tapi lebih sakit lagi ketika aku melihatnya seperti ini.

Aku segera turun menuju parkiran dan menggendong tubuh Kate.
Dan memasukkannya ke mobil.

"aku harus membawanya kemana?" tanyaku bingung.

"aku akan membawamu ke rumahku" gumamku mantap dan langsung melajukan mobilku.

Di perjalanan Kate terbangun.

"Tuan Thompson anda sudah selesai?" tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur.