Dave POV
Aku sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah.
Rumah baru ku yang sekarang aku tempati sejak pindah ke Chicago.
Rumah? Tapi aku tak merasa begitu, bukankah Rumah adalah tempat dimana kita pulang.
Tempat dimana kita merasakan kenyamanan saat berada di dalamnya.Tapi tidak dengan Rumahku,
Rasanya begitu dingin dan menusuk.
Tak ada yang namanya kehangatan yang aku rasakana.Inilah aku sekarang.
Hidup seperti mati.
Seperti mati tapi hidup.Nafasku tak ada artinya.
Rinduku kau buang percuma
Langkahku tanpa tuju tak menentu
Pandangku gelap tanpa cahayamu"Arrrghhhtt!! AKU MANUSIA BODOH!!!" Makiku pada diri sendiri.
Aku manusia bodoh yang tak mampu mendapatkan cinta.
Ah sudahlah lupakan.
Aku segera masuk kedalam rumahku."Dave?" suara seorang wanita dari dalam.
Oh sial, ternyata wanita ular, Ibuku.
"Kau sudah pulang nak? Apa kau lelah?" tanyanya seraya mengusap wajahku lembut.
"Ada apa? Pergilah jika kau hanya mengganggu" balasku dingin
"Aku ibumu Dave!" balasnya tak percaya dengan ucapanku.
"memang, Kau ibuku. Tapi entahlah aku baru melihat seorang ibu yang menghancurkan anaknya sendiri" balasku menusuk.
"Hanya karena wanita itu kau menjadi anak durhaka Dave? Ingat! Aku yang mengandungmu!!" teriaknya tak terima.
Aku tersenyum miris
"Kau mengandungku, tapi saat aku lahir? Kau kemana? Kau malah menitipkanku pada Pembantu! Aku di urus olehnya! Aku ingin ditimang olehmu! Aku ingin di ceritakan dongen olehmu! Aku ingin melihat kau tersenyum saat melihatku tumbuh.tapi apa? Hidupku sendiri hanya di temani pelayan-pelayan itu. Saat aku menangis dan memanggil mamah? Apa kau menghampiriku?""Saat aku mulai beranjak menjadi balita, apa kau menemuiku? Saat aku belajar berjalan dan terjatuh, apa kau menangkapku? Dan Saat aku mulai bersekolah, ketika teman-teman seumuranku diantar oleh Ibunya, bagaimana denganku? Tidak"
"Pertayaannya adalah, dimana Kau MAMAH? oh hahaha, kau sibuk dengan semua urusanmu! Kau sibuk mengurusi geng sosialitamu! Kau sibuk dengan semua uang-uang Papah!!!"
"Itulah namanya Ibu! Miris sekali! Melahirkan dan.... Ditinggalkan" ucap ku panjang lebar mengeluarkan semua isi hatiku.
Menceritakan padanya bagaimana masakecilku, bagaimana pedihnya seorang Dave kecil.
Dia menangis dan menyesal.
"Maafkan Mamah nak, aku buta oleh harta. Padahal harta terbesarku adalah kau" ucapnya menyesal.
Aku memang anak durhaka, membuat seorang ibu menangis karena ucapanku yang tak tahu aturan itu.
Aku segera mendekat dan memeluknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/110160971-288-k300936.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate My New CEO
Romance"Sepertinya aku tertarik padamu?" ucap pria itu "Tapi aku terauma oleh pria kaya raya sepertimu?!" balas Kate dingin. ************* "aku merindukan mu, merindukan anak kita" ucap pria brengsek itu "tapi aku tidak! Siapa yang kau sebut anak kita? Dia...