I Hate My New CEO

15

Dave POV

Aku bangun dari tidurku yang masih dengan posisi yang sama, memeluk wanitaku.

Dia ikut tertidur sangat nyenyak.
Aku memandangi wajahnya yang sangat damai saat tertidur dan rambutnya yang terus menerus ku hirup wanginya.

"I Love it" gumamku saat menghirup rambut milik Kate.

Dia terbangun dengan manjanya dia bertanya.
"Jam berapa ini?" gumamnya.

Lalu dia menengok ke arahku, dia kaget.
"kau sudah bangun Dave?" tanyanya Kaget.
"ahh kenapa aku bisa ketiduran" ucapnya merutuki diri sendiri.

Aku terkekeh mendengar ucapannya.
"berkatmu aku membaik Kate" ucapku seraya mengeratkan pelukanku.

"Dave aku harus pulang, ini sudah malam.. Oh lihat jam 8 malam?!" teriaknya.

"Ayolah Kate... Aku masih ingin seperti ini" rengekku seraya menyembunyikan wajahku di bahunya.

"Dave...." lelahnya.

Aku tak memperdulikan omelannya, aku masih nyaman seperti ini masa bodo jika dia tak nyaman.

Tiba-tiba seseorang berteriak seraya membuka pintu kamarku.

"Dave!! Dimana kau brother" panggil si Pria kurang kerjaan.

Lalu dia masuk ke kamarku dan melihat posisi tidurku yang masih memeluk Kate.

"Oow.. Sepertinya aku tak tepat waktu" ucapnya salah tingkah seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Sial, Leon kau pengganggu di kala hidupku sedang damai!
Aku lemparkan bantal yang ada di dekatku ke arah mukanya.

"Sialan!!" teriakku.

"ah sepertinya leherku akan patah sungguhan sekarang haha... Ah Kate maafkan aku ya" ucapnya seraya berlari keluar kamar.

Aku melirik ke arah Kate, mukanya memerah.

"Apa kau malu?" tanyaku seperti orang bodoh.

"Bodoh!" ucapnya seraya bangkit dari tidurnya dan merapihkan diri.

Dengan terpaksa aku turun menuju Ruang tamu.
Aku menggandeng Kate, karena aku tahu dia pasti malu bertemu dengan Leon.

Dan kalian tahu, si Pria kurang kerjaan itu sedang merebahkan tubuhnya dengan makanan dan minuman di tangan kanan dan kirinya.

"Ada urusan apa kau ke sini Leon?" tanyaku masih kesal.

"Kau tak lihat? Urusanku dengan makanan ini dan di rumahmu" ucapnya santai.

Aku tahu bukan ini maksudnya, aku mengambil makanan dan minuman di tangannya dan menyimpanbya di meja.

"Sialan kau Dave!" umpatnya kesal.

"ohiya, Hallo Kate, aku Leon Willson kau bisa panggil aku Leon atau mungkin Honey or Babe" ucapnya menyebalkan.

Dan bodohnya, Kate malah tertawa oleh lolucon menyedihkan Leon.