/Rose pov/
Yoongi. Jadi itu namanya.
Kok aku seneng ya bisa deket sedikit sama dia? Padahal kemarin kemarin bete banget rasanya kalo ketemu dia.
"Woy!!!" Lisa mengagetkan ku. Aku emang udah di kelas. Tadi ceritanya aku dari kantin beli air bentar mumpung gurunya belom masuk. Tau tau malah di cegat sama cowok cowok tadi. Untung ada Yoongi.
"Apaan sih lo Lis?", "lo lama banget tadi.", "eh Lis? Gue udah tau nama kakel itu.", "siapa siapa?" Tanya Lisa dengan semangat. "Namanya Yoon..." Belum sempat aku melanjutkan kalimatku guru pun sudah masuk ke kelas.
/Author pov/
Setelah bel istirahat Lisa dan Rose langsung ke kantin. Mereka duduk berdua di salah satu meja.
Sementara Lisa memesan bakso Rose menunggunya di meja kantin. Tiba tiba ada yang mendatangi Rose.
"Rose?" Rose berbalik dan mendapati Jisoo dan temannya. "Jisoo?", Jisoo tersenyum "lo sendiri?", "ahh enggak gue sama temen gue dia lagi mesan bakso", "oh iya. Kenalin ini temen gue Jennie" Rose mengulurkan tangannya "Rose", "Jennie" jawab Jennie singkat. "Kalian saling kenal sejak kapan?", tanya Jennie dan Jisoo menceritakan semuanya.
Lisa berjalan ke meja kantin. Langkahnya langsung berhenti melihat siapa yang sedang ngobrol bersama Rose.
Jennie? Jisoo?-lisa
Lisa langsung memutar langkahnya. Dia rasa ini bukan waktu yang tepat untuk bertemu Jennie. Apa lagi dia belum mampu menjelaskan semuanya pada Rose yang tidak tau apa apa. Lisa dan Rose berteman saat SMP. Sedangkan kejadian itu terjadi saat Lisa masih SD tentu Rose tidak tau apa apa. Dan Lisa terlalu malu untuk menceritakan semuanya.
Lisa berbalik dan menunggu sekaligus bersembunyi di abang tukang baksonya.
"Lo ngapain Lis?", Lisa langsung menoleh dan mendapati Jungkook di sampingnya.
"Eh Kook? Ah enggak gue lagi mesen bakso", "tapi lo sekarang lagi megang 2 mangkok bakso loh Lis. Lo sama Rose kan?", "Kook. Pliisss jangan tanya." Jungkook menatap Lisa heran. "Lo utang cerita ya sama gue?", Lisa ngangguk.
Setelah Jisoo dan Jennie pergi akhirnya Lisa menghampiri Rose. "Lama banget sih lo Lis? Ngapain aja sih?" Lisa cengengesan "tadi gue ke toilet dulu mawar.", "eh Lis? Gue dapet temen baru loh. Lo mau gue kenalin gak?", Lisa langsung keselek kuah baksonya. "Uhhuk... uhhuk!" Rose langsung ngambilin minum. "Ehh.. Lis.. pelan pelan!" Sambil nepuk nepuk punggung Lisa.
/Jennie pov/
Setelah pergi ke kantin aku milih duduk di taman sendiri. Soalnya Jisoo ngajakin ke perpus mana sama kak Jin lagi. Kan males. Ntar aku jadi obat nyamuk lagi. Dih!
Aku memasang headset di telingaku sambil memejamkan mata. Damai. Tiba tiba sesuatu terlintas di kepalaku.
/flashback on/
"Jennie!" Teriakan yang sangat menyenangkan terdengar di telinga ku. "Lisaa!" Kami berpelukan. Sudah satu minggu lebih ayah tak mengajaku ke sini padahal aku kangen banget sama Lisa. "Kok baru ke sini? Kak suga mana?", "iya nih gara gara ayah. Kak suga lagi belajar di rumah jadi dia gak ke sini." Jawabku. "Yaaah padahal Lisa kangen. Tapi gak apa apa deh yang penting main sama Jennie!" Lalu dia menarik ku ke kamarnya dan kami bermain sampai puas.
/flashback off/
Air mata mulai turun dari mataku yang terpejam ini. Aku bener bener kangen sama dia. Lalisa Manoban. Aku kangen dia tapi aku juga benci karna dia mengambil orang yang paling ku sayangi dalam hidupku. Ayahku. Tak bisa ku pungkiri rasa benci ini masih ada tapi jujur saja aku merindukannya. Aku rindu saat kami bermain bersama dan saat itu kami tak tau apa apa. Aku sedikit merasa senang saat kemarin aku seperti melihat Lisa sekilas. Dan karna itu sekarang aku sering mengingat ingat kejadian bersamanya saat kami kecil. Lalisa di mana kamu?
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU! (Revisi Besar-besaran)
RomantikKak Suga masih menatap ku dengan tajamnya. "Puas lo?" ucapnya. "Hah?" "Puas lo, hah?! Puas?! Lo ambil semuanya dari gue! Lo ambil Papa, lo ambil Jennie sama mama! Lo ambil temen-temen gue! Dan sekarang... Elo! Elo ambil Rose juga dari gue!" "Sekaran...