28(End)

2.5K 149 29
                                    

/Suga Pov/

"Maafin mamanya Lisa ya..." bisik Widy tepat di telingaku.

Maaf? Haruskah?

Mereka mulai menjelaskan semuanya perlahan, dan membuatku benar-benar mengerti sekarang. Meski sakit mengetahui ayahku yang benar-benar harus di salahkan, bukannya Lisa dan tante Lita.

Tapi, jujur saja, rasa dendam itu masih menusuk dalam di hatiku.

"Maukah kamu maafin tante Suga?" tanya tante Lita penuh harap.

Aku diam, aku sendiri bingung harus menjawab apa.

"Kak..."

Jisoo menggenggam tanganku.

"paling tidak, coba. Coba maafin semuanya, kalo kakak gak bisa maafin namanya kakak gak rela atas apa yang memang udah terjadi. Kakak tau? Semakin dalam kakak menyimpan dendam itu rasanya semakin sakit. Kalo kakak sakit, itu salah siapa? Salah kakak sendiri, yang gak bisa relain semuanya. Kalo  begitu, kakak gak bisa nyalahin siapapun. Karna, sakit itu datangnya dari kakak sendiri." Jisoo mengakhiri kalimat panjangnya dengan senyuman yang mantap dan meyakinkanku.

Tante Lita menatapku penuh harap. Aku balik menatapnya.

Detik berikutnya aku tersenyum.

"Suga akan coba maafin tante."

Tante Lita langsung tersenyum dengan sangat bahagia, sepenting itukah di maafkan olehku sampai buat tante Lita segitu bahagia?

Jujur, terselip rasa senang melihat semua ini.

"Boleh tante peluk kamu?" tanya tante Lita, aku hanya mengangguk dengan senyuman.

/Author Pov/

Lisa menarik napas. Dia benar-benar siap atas apapun perlakuan Suga di dalam sana nantinya.

Lita tidak mau memberi tahunya apa yang terjadi di dalam sana. Tapi Lisa bisa menyimpulkannya dari wajah mereka yang kelihatan sama sekali tidak bersemangat.

Ceklek!

Lisa yang masuk pertama lalu diikuti Jennie dan Rose dari belakang.

"Kak Suga..." lirih Lisa

Suga hanya memasang wajah datar tiada senyuman.

Lisa hanya menghela napas. Dia tau pasti akan begini. Sebanyak apapun dia minta maaf Suga tidak akan luluh.

Tiba-tiba Suga tersenyum lalu merentangkan tangannya, membuat Lisa blank sesaat.

"k..kak?"

"Lo gak mau peluk gue? Gak kangen lo?"

Air mata itu lolos begitu saja dari mata cantik Lisa. Lisa langsung berlari dari pintu dan langsung memeluk Suga.

"maafin gue kak. Maaf ... hiks... maaf"

Suga tersenyum.

"bosen gue denger kata itu. Yang lain kek."

Lisa tersenyum.

"gak ada yang lain.." sahut Lisa.

"gue minta maaf juga udah nampar elo."

Lisa hanya mengangguk, merasa sudah tidak masalah dengan kejadian itu.

Mereka tidak memperhatikan Jennie dan Rose yang ada di samping ranjang.

"Udah sembuh nih?" tanya Jennie.

Suga dan Lisa langsung melepaskan pelukannya.

"ya belum lahh, masih sakit banget ni perut" Jawab Suga.

I NEED YOU! (Revisi Besar-besaran) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang