I NEED YOU! (Revisi Besar-besaran)

14

/Suga pov/

"Kenapa memangnya?! Lagi pula Yoongi bukan anak kandungku!"

"Tapi Jennie?!"

"Kalau begitu akan ku bawa Jennie bersamaku!"

"Tidak! Aku tak kan membiarkanmu merebut anakku!"

"Jennie anakku!!!"

"Pergilah kau! Pergilah dengan wanita itu! Biarkan kami sendiri di sini!"

kriiiinngg!!!

Suara alarm memenuhi gendang telingaku dan membebaskanku dari ingatan itu. Mengerikan jika tadi aku harus melanjutkan ingatanku.

Ku buka hp ku dan pesan yang pertama ku lihat adalah pesan darinya.

Mrs. Bawel:Mr. Es batu?
Mrs. Bawel:woy!
Mrs. Bawel:gw mau mnta tlg bleh gk?
Mrs. Bawel:y udah klo gk bleh.
Me:ap?
Mrs. Bawel:jmput gw dong. Ban mobil gw bocor. Dr td gw udah mta tlg temen2 gw tp gk ad yg bs. Pliiiissss
Me:tp gw agak telat
Mrs. Bawel:gk ap2. Gw tgu!
Read

Setelah membaca pesan terakhir dari Rose, aku memutuskan segera bersiap.

20 menit kemudian aku sudah memakai sepatu dan bergegas keluar dari rumah.

"Ma! Aku berangkat!"

Suara mama masih terdengar saat meneriakiku untuk makan. Namun aku segera beralasan sudah terlambat, dan langsung melaju ke apartement Rose.

Setelah sampai di apartement Rose kami langsung berangkat ke sekolah.

-di sekolah-

"Makasih Yoongi," ucap Rose. Tapi, dengan kurang ajarnya dia berlalu begitu saja.

Hanya begitu? Padahal biasanya dia lebih ekspresif. Ahh, sudahlah! Kenapa harus memikirkan itu?

Aku memutuskan untuk parkir motor, namun mataku seperti menangkap sesuatu. Jungkook? Jalan dengan...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lisa?

Mereka terlihat melontarkan candaan dan tertawa satu sama lain. Apa hubungan mereka?

Setelah Lisa pergi aku menghampiri Jungkook.

"Kook?"

Jungkook menoleh. "Eh Suga? Kenapa?"

"Lo tadi berangkat sama siapa?" Tanyaku hati hati.

"Ohh, itu yang waktu itu di kantin. Namanya Lisa" jawab Jungkook.

"Lo ada hubungan apa sama dia?"

"Dia pacar gue. Cantik kan?"

Aku hanya bengong. Sampai Jungkook memetikan jarinya di depan wajahku.