/Lisa pov/
Suara klakson motor terdengar di depan rumahku. Bukannya aku tidak tahu siapa yang ada di depan sana sampai-sampai aku ragu untuk keluar. Namun, karena aku tahu makanya jantungku seperti melompat-lompat. Ya, melompat dengan tidak wajarnya.
Setelah berpamitan pada Mama, aku segera keluar berharap penampilanku tidak buruk, berharap juga tidak ada cabai terselip di gigi.
Jungkook, nampak sedikit memasukan kepalanya ke dalam gerbang untuk mencariku. Atau mungkin ingin berpamitan dengan Mama? Ooh, tidak. Jangan sekarang, Mama bukannya marah, hanya saja dia akan banyak bertanya.
Dan sialnya, kenapa dia bisa setampan itu? Apa aku saja atau kalian juga akan terpana melihatnya secara langsung begini?
Jungkook mengenakan outfit yang mirip denganku, serba hitam. Astaga, padahal kami tidak janjian.
"Mau kemana?" tanyaku sambil melihat ke arah lain agar tidak terlalu nampak rasa gugup ini.
"Taman?"
Aku hanya mengangguk seceapatnya. Tanpa berpikir dua kali, karena terlalu gugup.
Sesampainya di sana, suasananya benar-benar sangat berbeda dari siang hari. Siang hari yang dipenuhi anak kecil dan segala macam penjual makanan termasuk ice cream, berubah menjadi tenang dan indah. Penuh dengan lampu. Banyak anak muda, maupun keluarga kecil yang sedang menikmati indahnya taman ini sama seperti kami. Omong-omong aku pernah ke sini bersama Rose.
Taman. Membuatku mengingat sesuatu. Sesuatu yang tidak kalah indahnya juga.
Flashback on
"Lisa.. lisa?!" Panggil kak Suga padaku.
"Ya kak?"
"Mau ikut aku sama Jennie ke taman?"
"tapi ini udah malem kak. Lisa takut"
"kan kita bertiga. Tamannya gak jauh kok Lisa. Ayoo.." ajak kak Suga sambil menarik-narik tanganku. Akhirnya aku ikut.
Tamannya memang tak jauh. Dan kami juga bertiga. Kami bermain sampai malam di sana. Sampai-sampai orang tua kami mencari kami.
Flashback off
Malam itu terasa sangat menyenangkan. Melihat taman ini membuatku rindu akan semuanya.
Bukan hanya aku yang terdiam. Jungkook pun melakukan hal yang sama, hanya diam dan memandangi sebuah keluarga kecil dengan anak laki-laki di dalamnya.
Aku menyenggol lengannya, "hey?"
"Eh.. eh.. sorry Lis. Gue gak ngajak ngomong dari tadi."
"Lagi mikir apa?"
"Gue cuma seneng liat anak itu, kelihatan bahagia bisa sama ortu mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU! (Revisi Besar-besaran)
RomanceKak Suga masih menatap ku dengan tajamnya. "Puas lo?" ucapnya. "Hah?" "Puas lo, hah?! Puas?! Lo ambil semuanya dari gue! Lo ambil Papa, lo ambil Jennie sama mama! Lo ambil temen-temen gue! Dan sekarang... Elo! Elo ambil Rose juga dari gue!" "Sekaran...