I NEED YOU! (Revisi Besar-besaran)

17

/Author pov/

Setelah di bolehkan pulang oleh guru, Jimin nyariin Jennie udah pulang belum, ternyata udah. Akhirnya Jimin pulang.

Di perjalanan Jimin ngeliat seulgi jalan kaki, Jimin langsung berhenti di samping Seulgi.

"hay Seulgi?" sapa Jimin.
"eh? Kak Jimin?"
"ayo naik, gue anter pulang"
"ahh, gak usah kak, aku bisa jalan sendiri kok"
"ayo naik, gue maksa"

Akhirnya Seulgi naik ke atas motor Jimin. Setelah Seulgi ngasih alamatnya ke Jimin, mereka pun berangkat.

Di perjalanan,
"lo jalan kaki tiap hari?"
"enggak, biasanya aku naik mobil. Cuma mobilnya lagi rusak"

Setelah sampe Jimin pamitan pulang ke Seulgi.

/Suga pov/

Aku lagi nganterin Rose ke supermarket, dia bilang mau belanja keperluannya dan dia ngajak aku, entah kenapa aku iya iya aja di ajak dia. Meskipun dia pake mobil dan aku pake motor.

"Rose gue mau beli minuman dulu ya?" pamitku ke Rose, Rose cuma ngangguk.

Setelah ngambil beberapa minuman aku berniat balik ke Rose tapi langkahku terhenti melihat sosok di depanku.

Wajahnya gak asing, dari rambut hidung, senyumnya, semuanya masih sama. Apa itu. Ayah?

Ayah sama wanita itu, ibunya Lisa. Tiba tiba mataku mulai berair. Apa aku menangisinya? Menangisi laki laki yang tak pernah menganggapku anak, yang pergi meninggalkan ibuku, dan sekarang sedang berbahagia dengan istri barunya? Hhhh, tidak! Harusnya aku gak nangis!

"Yoongi!" aku berbalik ke asal suara itu. Rose.

Aku langsung menariknya dan merapatkannya ke rak supermarket sambil menutup mulutnya. Aku gak mau sampe ayah tau aku di sini.

/Rose pov/

"Yoongi!" teriakku.

Aku kaget waktu Yoongi menarikku lalu menutup mulutku. Kenapa? Aku natap matanya meskipun dia lagi ngeliat ke arah lain sambil was was.

Yoongi nangis? Kenapa?

Aku menepis tangannya. "lo ken...", "ssssttt!!!" aku langsung diem waktu Yoongi nempelin telunjuknya di bibirku. Orang ini kenapa sih?

Setelah itu Yoongi narik aku ke kasir lalu nyuruh aku cepet cepet. Saat keluar supermarket dia langsung masuk ke mobilku. Lah? Kan dia bawa motor sendiri?

Aku masuk ke mobil lalu natap dia penuh selidik.

"lo kenapa tadi?" tanyaku
"ada mantan gue tadi"
"lo ketemu mantan sampe nangis gitu?"
"hah? Nangis?" tanyanya pura pura goblok.

Aku mengusap matanya lalu nunjukin air matanya ke dia. "ni apa kalo bukan air mata?" tanyaku.

"ahhh ini? Tadi kemasukan debu"

Sikapnya Yoongi aneh banget.

/Author pov/

Setelah jalan sama Jisoo, Jennie langsung di jemput Hanbin.

"mau jalan ke mana ya Jen?" tanya Hanbin ke Jennie.
"caffe aja yuk? Sekalian dengerin orang nyanyi" ajak Jennie. Lalu mereka berangkat.

Saat di dalam Jennie bingung harus ngomong apa ke Hanbin. Hanbin juga gak mau ngajak ngomong, alhasil suasana dalam mobil rasanya canggung banget.

Akhirnya sampai di caffe. Mereka masuk dan memilih meja.

Mereka mesan makanan dan minuman, sambil nunggu mereka denger orang nyanyi di caffe itu.