25

1.8K 125 0
                                    

/Lisa pov/

"udah Lita jangan nangis lagi. Aku kan udah bilang aku gak marah." ucap tante Widy menenangkan mama.

"aku bener-bener minta maaf Widy. Aku...."

"udah! Sekarang semuanya udah baik-baik aja. Kita tinggal meyakinkan Suga dan Jennie."

Semua tersenyum mendengar tante Widy.

"mama"

Semua berbalik ke suara itu.

Jennie

"Je..Jennie?" ucap tante Widy.

Disitu juga ada Jimin. Pasti mereka jalan-jalan. Aku jadi ingat Jungkook. Apa kabar ya dia? Aku seperti benar-benar menjauhinya.

"mama ngapain sama perempuan ini?" ucap Jennie ketus ke arah mama.

Tante Widy menarik tangan Jennie untuk duduk di sampingnya, begitupula Jimin.

"mama mau jelaskan sesuatu" ucap tante Widy lembut.

"kalo mama mau jelaskan bagaimana dua orang ini mengambil papa aku gak mau dengar." jawab Jennie.

Tante Widy menghela napas.

"kamu beneran gak mau dengarkan?"

Jennie melihat ke arahku, lalu mama, kemudian mengangguk.

Tante Widy menceritakan semuanya. Jennie hanya menunduk tak bersuara dan tidak menunjukan ekspresi apapun.

Setelah tante Widy selesai bercerita Jennie berdiri. Air matanya turun dan di hapus dengan cepat oleh Jennie.

Aku dan mama hanya diam. Kami sudah menduga Jennie tidak akan percaya.

Jennie berjalan memutari meja dan... Ke arahku?

Greb!

Aku mematung seketika. Jennie memelukku?

"gue kangen elo" lirihnya.

Perlahan aku membalas pelukannya.

"gue juga..." balasku.

Dia melepaskan pelukannya lalu menatap mama.

"tante..." panggilnya.

"ya Jennie?" jawab mama lembut.

"aku juga kangen tante, kangen main sama tante dan Lisa" ucap Jennie sambil memeluk mama.

Mama hanya membalas pelukan Jennie sambil menangis.

Semua yang ada di situ tersenyum gembira, bahkan Jimin pun ikut tersenyum.

"menurut aku tante gak sepenuhnya salah, ini semua juga karna papa."

Kami semua mengangguk. Memang seharusnya papa tidak menikah dengan mama. Apapun alasannya karna papa masih punya istri.

🔹🔹🔹

Jennie memutuskan bermain di rumahku.

Ya kami banyak bercerita, aku pun menceritakan tentang persahabatan ku dengan Rose, Jisoo yang membantuku menemukan kak Suga, dan aku berpacaran dengan Jungkook.

"menurut lo seberapa marahnya kak Suga sama gue?" tanyaku penasaran.

"entahlah, gue gak bisa nebak" jawab Jennie.

"rencana lo apa buat minta maaf sama kak Suga?" tanya Jennie.

Aku hanya mengangakat bahu.

"entah. Kita liat aja nanti. Di mana ada kesempatan gue pasti minta maaf." jawabku.

I NEED YOU! (Revisi Besar-besaran) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang