Urband Legend

218 23 0
                                    

So Hyun POV

Klose si pemimpin rombongan berkebangsaan Jerman. Tubuhnya gagah berambut blonde
dengan bahu lebar. Wajah khas Kaukasoid dengan rahang tegas. Sifat kebapakannya terlihat sekali, makanya kami memilih dia sebagai pemimpin rombongan tiga (Tim Anggrek) . Ah, dia mirip aktor yang jadi pacarnya Katniss Everdeen di Film The Hunger Games. Film petualangan romantis.

Peter berkebangsaan Prancis, entah memang adat dari bangsanya atau memang ia mempunyai kepribadian seperti itu. Mulutnya selalu mengeluarkan kalimat rayuan pada wanita. Termasuk aku. Ah...memang look nya tampan, bak Leonardo Dicaprio berambut coklat kemerahan sih.

Morgan berkebangsaan Amerika. Tidak seperti kebangsaan orang Amerika yang show off (pamer) seperti di film Hollywood yang kutonton. Dia lebih pendiam namun banyak berkarya. Memang tidak boleh mencap sebuah bangsa akan sikap tertentu. Bisa jadi itu hanya sifat segolongan oknum. Wajah Morgan blasteran negro. Tapi kulitnya tak begitu hitam. Dia agak sedikit mirip Jaden Smith (Anak aktor Will Smith).

Angela, yang memang orang Rusia. Gadis kurus jangkung berambut blonde dengan warna kornea mata khas rusia yakni abu-abu. Dia memang friendly dan punya selera humor yang baik.

Haruka dan Takashi, berkebangsaan Jepang. Seperti kebanyakan orang Jepang mereka sedikit introvert. Mereka lebih senang berdialog berdua. Kami jarang berinteraksi dengan mereka.

Kegiatan lingkungan ini dihadiri 35 negara. Terdiri dari 5 tim,  yakni tim Anggrek,  Kura-kura,  Bekantan, Borneo dan Dayak.  Diberi nama sesuai dengan tempat kami bertualang. Kenapa kami memilih Indonesia sebagai tempat petualangan kami. Setelah kami memenangkan essay tentang issue lingkungan di negara kami masing-masing. Kami selalu tertarik dengan negara tropis. Berdasarkan polling dari semua negara kamipun memilih. Negara tropis terindah di bumi menurut kami, adalah Indonesia.

- - - -

.
.
.

"Arrgh..!!!"

Kami kaget. Suasana berubah drastis menjadi mencekam. Angela meraung marah. Terlihat berbeda, ia jempalitan di dalam sungai. Ada yang salah dengan dirinya. Seperti seseorang menariknya ke dalam sungai. Atau...

Apa ada buaya, ular anaconda, piton atau makhluk lainnya seperti didalam film-film yang sering ku tonton bersama Baeki. Sekujur tubuhku bergidik, salah satu hormon pencetus 'ketakutan' merajam tubuhku.

Alam pun menjadi sayup mencekam. Padahal, sedari tadi fauna borneo riuh bersuara. Sungguh satupun orang tak mau dalam suasana seperti ini.

Mereka yang berada di dalam sungai hanya berteriak panik dan aku memutuskan untuk masuk ke dalam sungai menyelamatkan Angela.

"Byur!!!"

Shinta dengan cekatan masuk terlebih dahulu ke sungai menghampiri Angela. Padahal aku sudah berlagak ala perenang masuk ke kolam renang.

Angela terlihat melemas tak sadarkan diri.

Hingga...

.
.
.
.
.
.

Shinta menarik tubuh Angela yang terlihat melemas. Kami sudah takut. Semua wajah rombongan kami tampak tak karuan.

"Bwhaaaaaaaaaa.......!!!" tiba-tiba kepala Angela menyembul keluar dari air dan tertawa tanpa rasa bersalah. Membuat kami berjingkat kaget.

"You're liar. Angela. I hate you" (Kamu pembohong. Angela. Aku benci kamu) bentak Shinta marah sambil melepaskan kaos hijau milik Angela dengan kasar.

Bagaimana tidak, kami nyaris kena serangan jantung. Bisa-bisanya Angela membohongi kami seperti ini.

"C'mon. Angela, its not funny. Aishh..." (Ayolah Angela, ini gag lucu. Aish...) Klose si pemimpin rombongan tak kalah marah.

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang