T2OV Chapter 5

103 12 18
                                    

*Chapter 5*
*Black Shadow*

~ ~ ~

Sosok itu berdiri di hadapanku,aku memejamkan mataku...Ya Tuhan..Siapa pun..Tolong aku..

Aku terduduk lemas di sudut ruangan,sedangkan makhluk itu berdiri dihadapan ku. Tangan makhluk itu mulai mencekik leherku hingga perlahan..aku terangkat ke atas. Aku tak kuat ingin menangis.."Kakak,Ibu,Ayah...Galang..", tiba-tiba makhluk itu melepaskan cekikannya dan aku terjatuh, aku berusaha mengatur nafasku, penglihatanku berkunang-kunang..samar-samar aku melihat Galang mencekik makhluk itu dari belakang hingga makhluk itu berteriak kesakitan. Ruangan ini gelap,aku tak bisa melihat dengan jelas..Tetapi aku mendengar suara kegaduhan, sepertinya Galang sedang bergulat dengan makhluk itu.

~ ~ ~

Lampu ruang makan dan dapur akhirnya menyala,aku melihat Galang menghampiri ku..Saat Galang sampai dihadapan ku, aku langsung memeluknya erat, "Gaalaangg!", aku menangis di pelukan Galang.

Galang membalas pelukanku, "Kamu gapapa kan,Valeria?", tanya Galang dengan penuh rasa khawatir.

"A-aku takut..", aku semakin memeluk Galang dengan erat.

"Tak apa-apa Val..Aku ada disini untukmu...", kata Galang dengan suara yang lembut dan dia mengelus rambutku.

Perlahan, Galang melepaskan pelukannya, "Jangan dilepas" pintaku pada Galang dengan nada suara yang ketakutan.

"Baiklah..", Galang kembali memeluk ku dengan lembut.

#Galang P.O.V

Aku tak percaya Valeria selemah dan setakut ini.Yang aku tau dia itu adalah perempuan yang kuat,penyabar dan tak kenal rasa takut.

Aku mengelus rambut Valeria dengan lembut...Kasihan dia, pasti dia kesepian disini. Aku...akan selalu melindungimu Val...

Aku melihat sekeliling ruangan, sepertinya makhluk itu sudah pergi. Awas saja kalau dia berani mengganggu Valeria lagi, tak segan-segan aku akan memusnahkannya.

Huh,sampai kapan aku harus memeluk Valeria seperti ini?.. "Val..", dia tidak menjawab sama sekali. Aku melepaskan pelukannya, hmm ternyata dia tertidur. Dia manis kalau lagi diam tertidur seperti ini, tapi lebih lucu kalau dia lagi ngambek.

Uuhh..Aku harus menggendong Valeria ke kamarnya. Tak ku sangka, ternyata tubuh dia ringan, aku menggendong Valeria ke kamarnya.

Lalu aku menidurkan tubuh Valeria di ranjangnya dan aku menyelimuti Valeria dengan selimut yang ada di ujung ranjangnya agar dia tidak kedinginan. "Ibu...", gumam Valeria. Sepertinya dia sedang bermimpi.

"Tenang Val..Aku akan menemani tidurmu sampai kau terbangun di pagi hari", Aku duduk di kursi yang ada di kamar Valeria dan menunggu dia sampai terbangun.

~ ~ ~

#Valeria P.O.V

"Aarrgghh..Kepalaku sakit", aku bangun dari tidurku sambil mengusap kepalaku yg sakit karna terbentur. "Jam berapa sekarang?", aku melihat jam dinding yang ada di kamarku, ternyata puku 03.30 pagi.

Tt-tunggu,loh kenapa tiba-tiba  aku terbangun di kamarku?._.

Galang membukakan pintu kamar ku sambil membawa sepiring nasi goreng, "Hey Val, ternyata kamu sudah bangun ya?", Galang tersenyum manis kepadaku.

"I-iya", jawabku gugup

"Nih, aku masakin nasi goreng buat kamu Val, kamu pasti lapar kan?".

"Loohh, nasi goreng yang aku buat kemana?", tanyaku heran pada Galang.

The Tale of ValeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang