T2OV Chapter 23

55 3 18
                                    

*Chapter 23*
*Hari Pertama Sekolah part.2*

"Hey Galang!", Gilang tiba-tiba menepuk bahu Galang. Refleks dia kaget melihat Kakak nya yang baru saja datang.

"Hey Kak", kata Galang yang nafasnya sedikit terengah-engah.

"Kamu kenapa? Kayak yang dikejar setan aja", tanya Gilang yang heran melihat adiknya seperti habis dikejar kejar.

"Emang dikejar setan Kak, hehehe", jawab Galang sambil nyengir.

"Setan apa lagi hah?", Gilang tau bahwa adiknya ini sixth sense.

"Sudahlah lupakan. Ayo kita masuk ke ruang kepala sekolah, takut bentar lagi bel masuk loh", ujar Galang sambil membalikkan tubuh nya sehingga tidak mengobrol berhadapan lagi dengan saudara kembarnya itu.

"Baiklah... Ayo", ajak Gilang menarik tangan Galang. Sementara anak kecil itu masih saja mengikuti Galang.

~ ~ ~

Kelas yang begitu ramai seperti di pasar, banyak yang mengobrol, ada yang saling bercanda, sedangkan Valeria sibuk dengan novel yang sedang dibacanya. Dia sama sekali tidak memperdulikan keadaan di sekitar. 'Kemana ya Gilang sama Galang? Kok mereka belum masuk kelas juga, padahal ini kan sudah bel masuk', batin Valeria.

"Woi woi woi Miss Yuni datang!!", teriak seorang anak lelaki dari luar kelas. Semua murid pun langsung duduk di tempatnya masing masing.

"Selamat pagi anak anak", sapa  Miss.Yuni sambil berjalan masuk ke kelas.

"Pagi Bu!", seru semua murid.

"Hari ini kita kedatangan murid baru", kata Miss.Yuni

'Hah? Murid baru lagi?', Bisik anak murid lelaki kepada teman sebangkunya. 'Iiihh kenapa sih banyak murid baru yang masuk ke kelas kita?', bisik seorang siswi kepada teman sebangkunya.

"Silakan masuk", suruh Miss.Yuni pada seorang anak lelaki yang ada di luar kelas. Dia melangkahkan kaki nya dengan malas memasuki ruang kelas dan memasang ekspresi muka yang datar.

"Eh bukannya itu Gilang ya?" tanya Sarah kepada Siska teman sebangku nya.

"Iya itu kan Gilang, tapi tunggu deh ada yang aneh nih.. Kok Gilang mukanya datar gituh sih tanpa ekspresi tapi cool banget deh yaampun", jawab Siska.

"Idih sok cool banget sih Galang", kata Valeria pelan sambil memutar bola matanya dengan malas.

"Silakan perkenalkan dirimu di depan teman teman", ujar Miss.Yuni.

"Nama saya..-"

"Permisi Bu, maaf saya telat karena tadi habis dari ruang BK", Gilang tiba tiba datang dengan tergesa gesa.

"Oh iya tidak apa apa, silakan masuk saja Gilang", suruh Miss.Yuni

"Thank you Miss",

"Silakan lanjutkan", suruh Miss.Yuni kepada Galang.

"Ekhem, nama saya Galang. Saya saudara kembarnya Gilang. Banyak hal tak aku sukai terutama para pembully", kata Galang dengan dingin tanpa ekspresi,singkat, jelas, padat sambil menekan kata 'Pembully'.

"Sudah cukup segini dulu ya perkenalannya, kalian boleh berbincang-bincang dengan Galang agar ia banyak teman disini. Sekarang kamu boleh duduk di bangku kosong yang ada di belakang bangkunya Gilang", kata Miss.Yuni sambil menunjuk bangku kosong ituh.

'Cih, anak kecil ituh menyebalkan', gumam Galang didalam hatinya. Dia melihat anak kecil yang sewaktu ditoilet sedang duduk di kursi yang dekat dengan jendela. Galang pun menuju bangku yang tadi ditunjuk oleh Miss.Yuni.

The Tale of ValeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang