Tujuh belas Agustus taun empat lima.. Itulah hari kemerdekaan kita.. Hari merdeka nusa dan bangsa.. Hari lahirnya bangsa Indonesia.. Merdeka..
Merdeka!!!Special 17 Agustus jadi Chapter ini Panjang maybe 😂
Semangat 45!!! (」゚ロ゚)」(ノ^o^)ノ
~ ~ ~
*Chapter 22*
*Hari Pertama Sekolah*~ ~ ~
"Aayoo Giilaangg, bangunin Valeria", suruh Kak Amel yang masih mendorong punggung Galang.
"Hahahaha iya iya", kata Galang dengan sedikit tertawa.
Galang pun pergi ke kamar Valeria. Dia masih ingat letak ruangan-ruangan yang ada disini. Ini hanya rumah yang cukup sederhana, hanya ada tiga kamar tidur, satu kamar mandi,dapur yang menyatu dengan meja makan yang simple.
Sesampai di kamar Valeria. Dia melihat seorang gadis yang masih tertidur pulas di atas ranjang.
"Yaampun ni anak belum bangun juga udah siang begini", kata Galang bicara sendiri.
Galang menghampiri Valeria.
"Oii bangun say.. Udah pagi nih", Galang berbisik di telinga Valeria.(PsAuthor; What?-_- apa apaan nih doi gue manggil 'say' segala-_-)."Aahh apaan sih lima menit lagi", kata Valeria sambil tangannya sedikit memukul muka Galang.
"Hey ini aku... Galang", ujarnya yang masih sambil berbisik ke telinga Valeria.
"Apaa??!!", kaget Valeria yang langsung terbangun dari tidurnya. Galang pun refleks mundur karena kaget dengan Valeria yang tiba-tiba bangun.
"Gilang?", kata Valeria yang sambil mengucek matanya.
"Aku Galang oi Ga-Lang! Bukan Gilang!", kesal Galang sambil memonyongkan bibirnya ke depan karena sedari tadi dia kesal disebut Gilang melulu.
"Heeeehhhh..Gaaalaang?? Kenapa kamu ada disini??!", teriak Valeria lalu melempar bantal ke arah Galang.
"Aku cuma mau ngebangunin kamu Val. Abisnya kata Kak Amel kamu susah dibangunin", jelas Galang sambil nyengir pula.
"Gaalaangg mesuumm", kesal Valeria sebari meninggalkan kamar tidurnya lalu pergi ke toilet.
Galang yang melihat tingkah Valeria hanya menggelengkan kepalanya sambil sedikit tersenyum, "aku malah dibilang mesum", katanya.
~ ~ ~
"Taaadaaa sarapan sudah siap", Amelia dengan semangat manyajikan makanan pada Valeria dan Galang.
Amelia duduk berhadapan dengan Galang dan Valeria. "Oohh jadi kamu ini kembarannya Gilang ya.. Aaahh kalian mirip banget sih bikin gemes tau gak, hahaha", gurau Amelia yang sedikit tertawa karena mengingat kejadian tadi saat ia menyangka kalau lelaki yang datang ke rumahnya itu adalah Gilang.
"Hehehe", Galang hanya tersipu malu.
"Huh, Kakak ini tak bisa membedakan yang mana Gilang dan yang mana Galang", kata Valeria yang lalu memasukan sarapan ke dalam mulutnya.
"Kakak baru tau saat tadi Galang cerita, hehehe",
"Valeria menang banyak ya, hahahaha", lanjut Amelia lalu tertawa. Valeria hanya membalas Kakak nya itu dengan tatapan yang tajam. Sedangkan Galang hanya ikut tertawa.~ ~ ~
Galang melangkahkan kaki keluar dari rumah Valeria lalu menaiki sepeda baru nya yang berwarna putih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Valeria
Misterio / SuspensoBerawal dari pertemuan yang tak terduga.. Ketika aku bertemu dengan sosok hantu tampan di sekolahku hingga ia terus saja mengikuti kemana pun aku pergi. "Galang! Berhentilah mengikutiku!", ketus ku. "Tapi aku tak punya tempat untuk pulang", katanya...